BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kalsel menggelar kegiatan Parade Seni Budaya Lintas Etnis dan Deklarasi Kawal Pilkada 2024 bersama Ikatan Keluarga Antar Suku Bangsa (IKASBA) Kalsel.
Kegiatan yang dilksanakan di Jalan RE Martadinata, Halaman Balaikota Banjarmasin ini di ikuti sebanyak 30 kerukunan keluarga dari berbagai daerah ini diharapkan bisa menciptakan Pilkada yang aman dan damai.
Kegiatan dengan tema ‘Berpadu Dalam Keberagaman, Mencegah Politisasi Sara, Politisasi Indentitas dan Ujaran Kebencian Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika’, turut dihadiri Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ermaya Suradinata beserta puluhan etnis di Kalsel.
Menurut Ermaya, kegiatan yang digagas Bawaslu Kalsel itu, tentunya sangat menginspirasi bagi Bawaslu lain di seluruh Indonesia.
Baca Juga Pekan Sosialisasi Pilkada, KPU Banjarmasin Gelar Pentas Seni Budaya Banjar
Baca Juga Warga Gunung Ulin Labuhkan Dukungan Untuk H Rusli-Syairi Menang di Pilkada Kotabaru
“Karena menurut saya, ini model yang bisa ditiru bawaslu lain di Indonesia, yang mencerminkan bagaimana mempersatukan suku, budaya, adat istiadat dan berbagai forum komunikasi yang ada,” ungkapnya kepada awak media.
Lantas, kegiatan ini ujarnya tentu memperlihatkan jiwa kesatuan dan persatuan dalam Bhinneka tunggal Oka.
“Tentu ini punya semangat besar dalam kehidupan demokrasi yang aman, damai dan sejahtera,” katanya.
“Mudan-mudahan tidak hanya hari ini, tapi bisa diwujudkan sampai dengan selesai, dan selamanya memajukan demokrasi Indonesia untuk negara maju di dunia,” tuntasnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono, mewakili Ketua Bawaslu Kalsel turut menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman dalam Pilkada tahun ini.
“Tahun ini kita melaksanakan Pilkada serentak, dan tidak hanya di Kalsel tetapi juga di seluruh Indonesia. Sangat penting untuk menghindari politisasi Sara dalam kampanye politik. Kita harus menghormati keberagaman yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Thessa juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi semua elemen masyarakat dalam mengawal jalannya Pilkada.
“Bawaslu tak bisa sendirian dalam mengawasi Pilkada, diperlukan dukungan dari semua stakeholder dan masyarakat agar Pilkada dapat berjalan aman dan damai,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran