BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kondisi bangunan Terminal Induk KM 6 Banjarmasin kian memprihatinkan. Banyak terdapat kerusakan konstruksi pada bagian plafon Terminal tipe B yang masih aktif beroperasi ini.
Pemandangan kurang nyaman makin terasa saat hujan turun. Air deras mengucur di sejumlah titik kerusakan plafon dan atap yang bocor, hingga membuat lantai basah dan membahayakan pengunjung tergelincir saat melintas.
“Lantai basah ini membahayakan tapi kita hati-hati,” ucap Muhammad, salah satu pedagang di kawasan terminal, Jumat (19/1/202).
Dia mengatakan kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Meski demikian, ujarnya, ada beberapa kali terlihat pihak pengelola melakukan perbaikan namun kerusakan kembali terjadi di titik lain.
“Harapan kita diperbaiki dari kondisi yang ada supaya nyaman,” tandasnya.
Baca Juga : Tuan Rumah Porwanas 2024, PWI Kalsel Matangkan Persiapan
Baca Juga : Ibnu Sina Pastikan Kawasan Banjarmasin Tempo Doloe kembali Ramai Pengunjung
Sementara itu, kerusakan tersebut rupanya termonitor Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel. Rencana perbaikan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di awal tahun 2024.
“Tahun ini memang ada pemeliharaan. Mudah-mudahan bisa kita atasi masalah plafon bocor dan masalah pengelolaannya supaya lebih nyaman untuk pengguna,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Fitri Hernadi saat dikonfirmasi.
Dia manambahkan, pengelola Terminal KM 6 Banjarmasin akan lebih dioptimalkan. Salah satunya integrasi dan peningkatan mutu pelayanan tipe B dengan anggota umum massal perkotaan.
“Begitu Trans Banjarbakula gabung dengan BRT dan BTS. Mudah-mudahan terminal bisa kita kelola lebih baik,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
