BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berhari-hari sudah sebagian wilayah Kota Banjarmasin digenangi air, salah satu lokasi yang terendam adalah sepanjang ruas Jalan A Yani, Banjarmasin.
Pantauan klikkalsel.com hingga, Kamis (21/1/2021) ruas jalan dari Jalan A Yani Kilometer 4 hingga Kilometer 6 ketinggian air masih mencapai lutut orang dewasa, terlebih mendekati area trotoar.
Meski demikian, para pengguna jalan masih bisa melintasinya, walaupun secara perlahan.
Terlihat beberapa pengendara khususnya roda dua pun kebanyakannya mengambil bagian tengah jalan yang relatif agak lebih dangkal. Akibatnya sepanjang Jalan A Yani Kilometer 4 sampai 6 rawan terjadi kepadatan.
Salah satu pengguna jalan Siti Aisah seorang warga Gang Permata Jalan A Yani Kilometer 4,5 mengatakan kondisi air yang menggenangi ruas jalan Kilometer 4 sampai 6 arah menuju luar kota sangat mengganggu aktifitas warga, bahkan genangan air itu turut masuk ke dalam rumahnya.
“Genangan air di Jalan A Yani ini sampai kerumah saya,” katanya.
Ia juga mengatakan kondisi seperti, apalagi sore hari selalu menimbulkan kemacetan, karena hampir semua pengguna jalan mengambil lajur yang agak tinggi tidak digenangi air.
“Macet karena hampir semua pengguna jalan mengambil lajur tengah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, klikkalsel.com juga melihat beberapa pengendara yang menghindari genangan air, mengambil lajur dalam kota atau arah berlawanan.
Rizky Aulida salah seorang warga Sungai Lulut yang kebetulan melintas di di Jalan A yani mengatakan, kondisi seperti ini menurutnya selain sangat rawan kemacetan juga sangat rawan terjadi kecelakaan, karena terdapat beberapa pengguna motor yang melawan arus hingga melintas sangat dekat dengan mobil dari arah berlawanan.
“Juga banyak beberapa pengendara yang melawan arus untuk menghindari genangan air, itu justru berbahaya karena rawan terjadi tabrakan,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah atau dinas terkait bisa menangani kondisi jalan A Yani saat ini yang sudah berhari hari digenangi air.
“Dilakukan penyedotan atau seperti apa baiknya, ditambah untuk pengendara yang melawan arus bisa lebih diperhatikan karena sangat rawan kecelakaan demi menghindari genangan air,” pungkasnya.(airlangga)
Editor: david
