BANJARMASIN, klikkalsel – Cagar budaya Makam Sultan Suriansyah yang berlokasi di Kelurahan Alalak Utara kota Banjarmasin, kondisinya saat ini kondisinya mengalami kerusakan.
Dari hasil kunjungan Komisi II DPRD Banjarmasin, Jumat (21/2/2020), atap bangunan makam mulai bocor dan keramik lantai mulai retak.
Oleh karena itu, Komisi II DPRD Banjarmasin meminta Dinas Pariwisata tanggap. Sebab, bangunan bersejarah itu perlu mendapat perhatian serius Pemko Banjarmasin.
“Namun persoalannya Pemko Banjarmasin tidak bisa merenovasi, karena belum ada penyerahan aset dari ahli waris yang saat ini menjadi pengelola makam,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Bambang Yanto.
Ia pun mengatakan, pihaknya hanya bisa memediasi Pemkot Banjarmasin dan pengelola makam. Dan memberi saran seperti pembebasan lahan untuk menambah area parkir dan pembangunan sarana pendukung lainnya.
“Saat ini area parkir juga terlalu kecil tidak sebanding dengan kunjungan masyarakat ke Makam Sultan Surianyah,” sebutnya.
Bambang menawarkan, pengelola atau ahli waris mau menyerahankan aset makam secara penuh kepada Pemko Banjarmasin, agar pemerintah bisa mengelola secara penuh komplek Makam Sultan Surianyah.
“Jika ahli waris mau menyerahkan aset ke pemerintah, maka akan semakin mudah dalam hal pengelolaan. Saat ini Pemkot punya keterbatasan dalam pengelolaan karena memang bukan aset mereka,” katanya. (farid)
Editor : Amran
