BATULICIN, klikkalsel.com – Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar, menerima penghargaan dari Forum Nasional Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA-PSAA) atas kepedulian terhadap anak yatim dan kaum duafa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pjs Ketua Umum LKSA-PSAA KH Syakir Ridho kepada Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar saat pembukaan Rapimnas II LKSA-PSAA digedung Mahligai Bersujud. Kegiatan Rapimnas LKSA-PSAA ini dihadiri 190 pengurus daerah dan pengurus pusat se-Indonesia.
Dikesmpatan yang sama Pemerintah Kabupaten juga dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rapimnas Forum Nasional LKSA-PSAA yang bertempat digedung Mahligai Bersujud Kapet, Sabtu (12/03/2022).
Dalam sambutanya Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar yang juga sekaligus pengasuh Istana Anak Yatim di Kabupaten Tanah Bumbu mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah, menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya Rapimnas 2 Forum Nasional LKSA dan Anak Yatim Piatu se-Indonesia, diKabupaten Tanah Bumbu.
“Kami selaku Pemerintah Daerah juga akan selalu mendukung dan mensukseskan kegiatan Forum Nasional LKSA, dan anak yatim-piatu se-Indonesia ini,” Kata Bupati, Abah Zairullah Azhar.
Kegiata Forum ini kata dia, juga dalam rangka meningkatkan koordinasi pihak-pihak terkait, dan penguatan kelembagaan LKSA, serta anak-yatim piatu se-Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, juga sudah memiliki Yayasan Sosial, yang diberi nama Yayasan Darul Azhar Bersujud, atau biasa disebut Istana Anak Yatim, yang sudah berdiri sejak Tahun 2014, yayasan ini telah menampung dan menyekolahkan ribuan anak yatim-piatu,” jelasnya.
Baca Juga : Bupati Tanbu Minta Masyarakat Menyampaikan Usulan dan Aspirasi di Musrenbang
Baca Juga : Lantik 87 ASN Golongan III dan IV, Paman Birin: Jika Harapan Tak Terpenuhi, Bisa Saja Diganti
Menurut Abah Zairullah, para anak yatim-piatu ini bukan saja diberikan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mereka lebih ditekankan untuk mendalami ilmu agama.
“Sehingga tak sedikit anak di Istana Anak Yatim yang kini sudah mahir membaca Al-Qur’an, serta memberikan ceramah di berbagai majelis taklim,” sambungnya.
