BANJARMASIN, klikalsel -Menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, Partai Golkar benar-benar selektif menjaring calon wakil rakyat untuk pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
Usai dinyatakan lulus, 430 bakal calon legislatif (caleg) yang mengikuti orientasi fungsionaris, harus menjalani tes urine.”Kita akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel untuk mentes urine bakal caleg,” ucap Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK.
Bila hasil tes urine positif, Golkar Kalsel akan mengambil sikap tegas.”Kita akan coret yang bersangkutan dari daftar caleg,” ujarnya usai penutupan Orientasi Fungsionaris, Selasa (15/5/2018) petang.
Dikemukakan Supian HK yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini, hal itu dilakukan sesuai dengan tagline Golkar, salah satunya ‘bersih’.
“Bersih disini punya makna luas, termasuk bersih dari narkoba dan barang memabukan lainnya,” tegas Supian HK kepada sejumlah wartawan.
Lantas jika dicoret, adakah caleg pengganti? Supian HK menjamin banyak pengganti bakal calon wakil rakyat.”Kita siapkan 100 persen bakal caleg sebagai pengganti. Ini mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satu jika caleg terlibat narkoba,” paparnya.
Pada orientasi yang dilaksanakan 2 gelombang, DPD Golkar juga memberikan penghargaan untuk peserta terbaik, termasuk sejumlah tokoh partai ini.
Mereka yang mendapatkan penghargaan diantaranya, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB, Pangeran Rusdi Effendi, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, HM Said, Noor Aidi, Dandung Sukrowardi, Nasib Alamsyah, Taufik Effendi dan almarhum Anang Adenansi sertaĂÂ sejumlah tokoh lainnya yang dengan tulus membesarkan Partai Golkar.

Anang Rosadi mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ia pun berharap Golkar harus bisa lebih baik lagi.”Tagline tak hanya slogan, tapi harus diwujudkan,” saran mantan anggota DPRD Kalsel yang kali ini juga bergabung dengan Golkar.
Ia mengaku memang punya darah Golkar, sebab sang ayah almarhum H Anang Adenansi dikenal juga sebagai tokoh partai beringin.
Sementara Troy Satria memandang ini penghargaan tinggi dari Golkar untuk ayahnya, H Taufik Effendi.”Mungkin Golkar sudah melihat jejak rekam ayah saya hingga dipandang pantas menerima penghargaan ini,” ujar Troy yang juga memegang jabatan sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel ini bangga.(elo syarif)
Editor : Farid





