GIANYAR, klikkalsel.com – Hasil minor didapatkan PS Barito Putera kala menjamu Arema FC, di lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, dengan hasil 1-2, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, (5/3/2022) lalu.
Tentunya peluang PS Barito Putera untuk bisa keluar dari zona merah saat ini semakin berat, terlebih tim satu tingkat di bawah skuad Laskar Antasari yakni Persipura masih menyisakan 1 pertandingan yang belum ia jalani.
Bahkan selisih poin yang hanya tersisa 1 poin tersebut bisa saja membuat skuad Laskar Antasari kembali terperosok ke jurang degradasi BRI Liga 1 2021/2022.
Untuk itu saat menghadapi Madura United, Rabu (9/3/2022) besok hari, PS Barito Putera harus meraih poin maksimal untuk bisa lebih menjauh dari posisi ke 16 saat ini agar tidak masuk kedalam zona degradasi.
Saat pre match conference, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyampaikan bahwa anak asuhnya sudah mampu melupakan hasil minor saat menghadapi Arema FC lalu.
“Semua pemain sudah melalui masa persiapan yang cukup. Jadi saya harap para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di pertandingan besok,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).
Melihat kekuatan Madura United, RD pelatih yang sempat juga menukangi Laskar Sapeh Kerap ini mengatakan bahwa kekuatan tim Madura United tidak bisa dianggap remeh.
Terlebih menurutnya komposisi pemain dari Madura United saat ini terus berkembang dalam setiap penampilannya.
“Meski Madura United kini terus berkembang, tapi kita juga memiliki beberapa pemain yang cukup berimbang untuk menghadapi mereka,” bebernya.
“Saya fikir ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah, karena kita menghadapi tim yang kuat seperti Madura United,” sambungnya.
Baca Juga : Hadapi Arema FC, PS Barito Putera Perlu Kerja Keras
Baca Juga : Melihat History Banjarmasin, Seharusnya Ibu Kota Provinsi Kalsel Tidak Perlu Dipindah
Disinggung apakah akan ada beberapa pemain utama yang tidak bisa ditampilkan pada laga besok hari. RD mengungkapkan bahwa sejauh ini pemainnya sudah siap berlaga.
“Kalau yang cedera ada dua orang pemain, dan satu orang dalam masa pemulihan,” paparnya.
Melihat lemahnya lini belakang PS Barito Putera saat ini, terlebih pada menit-menit krusial, Pelatih kelahiran lampung 55 tahun silam ini mengungkapkan bahwa sejumlah evaluasi sudah dilakukan oleh tim pelatih.
“Kita terus menganalisa, dan mencoba mengevaluasi setiap pertandingan. Namun kita tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa para pemain itu tidak lagi mengulangi kesalahannya,” ungkap Rahmad Darmawan.
“Karena kita akan menghadapi lawan yang berbeda dengan karakteristik permainan yang berbeda pula dengan lawan sebelumnya. Sehingga kita tidak tau apakah urgent untuk melakukan sebuah rotasi. Jadi kita tunggu saja sampai dengan besok,” tambahnya.
Guna menghadapi laga besok hari, tim pelatih Laskar Antasari sudah melakukan analisa sejumlah varian taktik yang kemungkinan akan digunakan oleh tim Madura United.
“Kita sudah melihat bagaimana mereka bermain, mereka mempunya beberapa rotasi dan varian taktik yang berbeda-beda,” ungkapnya.
“Juga penempatan beberapa pemain yang memiliki sejumlah individu ketika diberikan taktik yang berbeda-beda juga,” pungkasnya. (fachrul)
Editor: Abadi