BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berbagai aspirasi masyarakat Banjarmasin diserap masing-masing anggota DPRD Banjarmasin, saat reses beberapa waktu lalu.
Agar bisa terealisasi, wakil rakyat Banjarmasin diminta mengawal aspirasi masyarakat yang diserap saat reses tersebut.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali mengatakan, aspirasi masyarakat yang diterima dari reses bisa dimasukan dalam pokir.
“Pokok – pokok pikiran (pokir) anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan di pembahasan KUA/PPAS,” ujarnya, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/10/2021).
Oleh karena itu, ia mengajak, anggota dewan kompak untuk mengawal aspirasi yang didapat saat reses itu, sehingga masuk dalam APBD.
“Namun, saat pembahasan jangan sampai melajari itik bakuyung,” kata politisi Golkar ini, menggunakan pribahasa Banjar.
Menurut dia, asal gigih memperjuangkan saat budgeting, pokir dewan itu pasti akan direalisasikan.
Matnor juga mengingatkan, aspirasi warga tersebut belum tentu diakomodir secara keseluruhan, sebab masih memakai skala prioritas.
Lagipula, tuturnya, pokir dewan berdasarkan hasil reses juga sebagai masukan dalam perumusan kegiatan dan program RPJMD.
Oleh karena itu, pokir dewan tersebut juga harus diinput dalam SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah).
“Pokir tersebut kemudian akan diverifikasi Balitbangda Pemko Banjarmasin bersama instansi terkait. Jika masuk RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah), aspirasi masyarakat tersebut pasti akan direalisasikan,” ungkapnya. (farid)
Editor : Amran
