BANJARMASIN, klikkalsel.com – Baliho pose wanita yang berada di taman edukasi samping pusat perbelanjaan Duta Mall, dekat mushola belum ditangani oleh Pemko Banjarmasin. Padahal, baliho itu sudah sering dikeluhkan warga karena tak pantas.
Bahkan keluhan keberadaan baliho tersebut sudah sering kali disampaikan warga Banjarmasin agar pemerintah kota setempat melakukan tindakan.
Plh Sekda Kota Banjarmasin, H Muhyar, menuturkan karena ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait adanya baliho yang berdampingan dengan tempat ibadah (mushola) dekat Duta Mall itu dinilai tidak pantas, maka pihaknya nanti akan rapatkan lagi dengan tim.
“Kalau memang memungkinkan kedepannya alangkah lebih baik itu merupakan imbauan pemerintah seperti membuang sampah pada tempatnya atau menjaga sungai dan membuah sampah di sungai,” ujarnya di hadapan awak media, Senin (31/5/2021).
Disamping itu, sempat ditanya awak media terkait apakah reklame atau baliho yang terpasang di samping Duta Mall dan taman edukasi tersebut bisa sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Muhyar mengaku tidak ada informasi terkait hal itu.
“Sementara ini belum, belum ada informasi untuk itu. Karena mereka membagun dengan dananya sendiri, tentunya ada kewenangan yang diberikan untuk memanfaatkan lahan edukasi itu,” jelasnya Muhyar.
Ia juga menambahkan, sampai hari inipun taman edukasi dan sebagainya itu belum diserahkan ke Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan tidak ada biaya yang dianggarkan DLH untuk pemeliharaan itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, baliho di taman edukasi yang berada di Samping Duta Mall tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak ke 3 (Vendor).
Namun, saat ditanya sampai kapan pemakaian lokasi tersebut oleh pihak ke 3. Muhyar belum berani menerangkan pasti dimana ada perjanjian sampai kapan pihak vendor menggunakan itu dan di tahun berapa mereka harus membayar PAD.
“Tapi itu pasti ada,” tuturnya.
Selain itu saat ditanya terkait izin lokasi tersebut oleh awak media, ia juga belum berani mengatakan ada izin karena menurutnya lokasi baliho atau reklame tersebut sudah include dengan taman edukasi.
“Tentunya mereka sudah mengeluarkan banyak biaya dengan sebanyak itu, apakah di perjanjian mereka mendapat hak untuk memasang itu, mungkin apakah ada izin nya, nanti akan kita cek lagi dan saya informasikan ke jelasnya,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
