BANJARMASIN, klikkalsel.com – Suporter setia Barito Putera, Bartman menolak jika Liga 1 2021/2022 nanti tanpa degradasi. Kabar ini juga jadi perbincangan hangat dikalangan pecinta sepak bola.
Keputusan yang mengejutkan itu diwacanakan Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada awal Mei 2021 dan menuai berbagai komentar serta penolakan.
Dari informasi yang diketahui keputusan itu diambil setelah menerima masukan dari beberapa klub peserta Liga 1 2021/2022. Alasannya, pandemi Covid-19 menjadi dasar utama penerapan kompetisi tanpa degradasi.
Penerapan sistem tanpa degradasi membuat Liga 1 musim depan akan diikuti 20 klub. Sebanyak 18 klub yang ada akan ditambah dengan 2 klub peraih status juara dan runner-up Liga 2 2021/2022.
Penolakan Liga 1 tanpa degradasi juga diungkapkan Suporter Barito Putera, Barito Mania (Bartman) yang diketuai Dedy Sattardi saat di hubungi klikkalsel.com.
“Kompetisi tanpa degradasi tidak ada gregetnya. Rentan settingan dan pengaturan skor. Kalau tidak ada degradasi, tim Liga 2 pun harusnya jangan diakomodir untuk dapat promosi yang akan menjadikan Liga 1 tahun 2022 menjadi 20 klub,” kata Ketua Bartman Dedy Sattardi, Sabtu (15/5/2021).
Menurutnya, kompetisi tanpa sistem degradasi bakal mengurangi persaingan dan nilai kompetitif dari Liga 1 2021/2022.
“Toh permainan di Piala Presiden lalu cukup menjanjikan meski banyak pemain muda. Kesannya seperti “takut”, padahal Barito mampu,” tegasnya.
Jika kompetisi tanpa sistem degradasi tetap digelar maka kompetisi kehilangan marwahnya. Bahkan dikhawatirkan terjadinya praktik jual beli pertandingan.
Ia mengakui sedikit menyayangkan apabila Barito setuju tanpa degradasi. Dengan demikian tentunya Bartman berharap sebaliknya.
“Tetap ada degradasi,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
