BANJARMASIN, klikkalsel – Sektor pariwisata terus digenjot Pemprov Kalsel. Guna menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia. Bahkan dalam kegiatan Wisata Kalsel Travel Fair 2018, ditargetkan 1 juta wisatawan akan mengunjungi Kalsel.
Pemerintah pun sibuk membenahi dan menciptakan destinasi baru untuk menarik wisatawan. Namun hal tersebut seolah berbanding terbalik dengan kondisi salah satu objek wisata Kalsel, Jembatan Barito.
Hal tersebut seperti yang dikeluhkan oleh salah satu pengunjung yang melintasi Jembatan Barito. “Kalau dulu sering berkunjung kesini, sekarang jarang, kecuali pas kebetulan melintas baru stop,” ujar Usman.
Kondisi taman yang ada dibawah jembatan kondisi sangat tak terawat dan banyak ditumbuhi rumput membuatnya enggan secara khusus mengunjungi objek wisata yang pernah memegang rekor jembatan terpanjang di Indonesia pada tahun 2008 silam.
“Tak terawat dan banyak rumputnya. Jadi males mampir,” ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Heriansyah saat dikonfirmasi tentang hal tersebut mengatakan pengelolaan taman di bawah Jembatan Barito telah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
“Untuk pengelolaannya sudah kita serahkan ke Pemkab Batola, hal tersebut dimaksudkan agar menjadi PAD bagi kabupaten tersebut,” ujarnya saat dihubungi klikkalsel via telpon.
Terkait tak terawatnya taman di bawah Jembatan Barito Kuala akan menjadi catatan baginya dan akan disampaikan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
“Tugas kita di provinsi adalah mendorong pemko maupun pemkab untuk mengelola pariwisata didaerahnya agar dapat dijadikan wisata unggulan,” tandasnya.(david)
Editor : Farid