Dalam Waktu Dekat Wisata Siring Kembali Dibuka

BANJARMASIN, klikkalsel.comDinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota berencana akan membuka kembali kegiatan Pasar Terapung dan wisata klotok yang menjadi ikon pariwisata Kota Banjarmasin dalam waktu dekat ini.

Oleh karena itu, dalam rangka mengembalikan pariwisata susur sungai Disbudpar Kota Banjarmasin melakukan pembekalan kepada pedagang pasar terapung dan motoris kelotok wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ihsan Al-Haq mengatakan, pembekalan tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan pembukaan wisata siring menara pandang dan sekitarnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Ini kita lakukan kepada para motoris kelotok wisata dan acil-acil pasar terapung agar bisa memahami bagaimana penerapan protokol kesehatan saat wisata sungai ini sudah dibuka,” ucapnya.

Menurutnya, Disbudpar sendiri telah melakukan koordinasi terkait rencana pembukaan wisata siring tersebut dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin.

“Sudah koordinasi secara lisan saja. Untuk koordinasi resminya akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Jika disetujui oleh Gugus Tugas, maka ia memastikan akan melakukan kerjasama dengan pihak UPT Siring dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin dalam hal pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata.

“Jika disetujui dalam pengawasan kita akan bekerjasama dengan pihak unsur TNI-Polri dan Satpol-PP Kota Banjarmasin,” katanya.

Selain itu, ia pun mengaku bahwa pengawasan yang ketat di tempat wisata, terutama siring dan wisata susur sungai adalah bentuk upaya dari Pemerintah Kota (Pemko) agar jangan sampai terjadi Klaster baru Covid-19.

Ia pun menegaskan, kepada para motoris kelotok wisata agar bisa menerapkan upaya pencegahan Covid-19 ini dengan baik dan disiplin. Seperti membatasi jumlah penumpang dalam satu kali berangkat.

“Misalnya kelotok dengan kapasitas 24 orang, harus diisi 12 orang saha, dalam satu kali susur sungai,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, agar seluruh penumpang juga diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan harus melalui pendeteksian suhu tubuh.

Ia pun berharap, dengan adanya rencana pembukaan wisata siring ini bisa mengembalikan kondisi perekonomian warga.

“khususnya bagi para acil pasar terapung dan motoris kelotok wisata,” harapnya

Sementara itu, perwakilan motoris kelotok wisata di Siring Bekantan, Arifin mengaku sangat senang dengan adanya rencana pembukaan wisata tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat senang, mudah-mudahan tidak ada kendala apa-apa, selama hampir 6 bulan ini penghasilan kami para motoris kelotok wisata sangat minimi,” ujarnya

Selain itu, Arifin juga berkomitmen akan mematuhi aturan protokol kesehatan jika sudah diizinkan beroperasi diantaranya setiap penumpang nanti harus menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

“Sesuai apa yang diamanatkan Kepala Disbudpar tadi,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan