BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Polresta Banjarmasin menggelar Tactical Floor Game (TFG) di halaman Mapolresta Banjarmasin, Rabu (14/10/2020).
Puluhan perwira, baik dari Polda Kalsel, Detasemen Militer/Dandenpom Banjarmasin, Brimobda Polda Kalsel, serta dari beberapa polres di Kalsel, seperti Polres Banjar, Banjarbaru, Tanah Laut serta dari Polres Batola hadir dalam kegiatan tersebut.
Ditemui usai kegiatan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, mengatakan pihaknya telah menerima surat BEM terkait akan adanya rencana aksi unjuk rasa.
Untuk itu pihahnya melakukan persiapan dalam upaya pengamanan dan pengawalan terkait unjuk rasa yang rencananya digelar besok, Kamis (17/10/2020).
“Sesuai arahan Kapolri dan Kapolda, Polisi akan mengutamakan tindakan humanis dan persuasif dalam upaya pengaman dan pengawalan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolresta mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan 1.500 personil gabungan dari berbagai unsur.
Baca juga : Mahasiswa dan Buruh kembali Rapatkan Barisan, Siapkan Aksi Lanjutan
“Kita ingin Banjarmasin ini damai dan Rahayu. Mari kita sama-sama menjaga agar aksi unjuk rasa ini berjalan aman tanpa adanya aksi-aksi anarkis,” harapnya.
Jika sebelumnya para pengunjuk rasa sebelum menuju gedung DPRD Kalsel akan berkumpul di samping Masjid Raya Sabilal Mihtadin Banjarmasin. Namun berdasarjan informasi, pada aksi besok mereka berkumpul di Lapangan Kamboja, Jalan H Anang Adenansi Banjarmasin.(david)
Editor : Amran
Video : Demo Tolak Omnibus Law di Banjarmasin Berakhir Damai