BANJARMASIN, klikkalsel.com – Demonstran aksi penolakan Undang Undang (UU) Omnibus Law Cipta Karya akhirnya bubar setelah mendapatkan kepastian bahwa perwakilan Ketua DPRD Kalsel dan Pemprov Kalsel akan bertemu dengan Setneg RI di Jakarta.
Disampaikan Ketua Koordinator Bem Se Kalimantan, Ahdiat Zairullah, bahwa pihak mahasiswa ini akan untuk saat ini akan bubar dahulu sambil menunggu kepastian dari perwakilan Anggota DPRD Kalsel.
“Karena sudah dapat hasil janji pertemuan,” ujarnya.
Selain itu pembubaran massa tersebut juga dilandasi adanya tindakan provokasi dari sejumlah massa yang di nilainya tidak sesuai dengan perjanjian awal.
“Terus melihat ada yang mulai memancing kericuhan. Tadi ada yang bakar karton sama nyalain flare, massa aksi yang pake baju hitam hitam,” ucapnya.
Baca Juga : Bawa Aspirasi Mahasiwa Tolak Omnibus Law, Wakil Rakyat Kalsel Bertolak ke Jakarta
Akan tetapi Ahdiat menyampaikan bahwa pihaknya tidak kembali begitu saja, pastinya mereka nanti akan menunggu kepastian dari perwakilan yang bertolak ke Jakarta.
Pihaknya akan menunggu bukti hingga pukul 13.00 wita, dan apabila tidak ada, maka para mahasiswa ini akan kembali turun ke jalan.
“Tuntutan diterima, pukul 08.00 wita besok, oleh setneg, tetapi kami akan menunggu video bukti sampai pukul 13.00 wita dan apabila tidak ada, maka aksi akan lanjut lagi,” tandasnya.
Usai membubarkan diri, para demonstran menjunjunf tinggi adat saling menghormati dengan berpamitan dan berjabat tangan ala covid-19 kepada para polisi yang turut menjaga keamanan dalam aksi tersebut.(fachrul)
Editor : Amran