Cuncung Prioritaskan Peningkatan Kesejahteraan Petani, Nelayan hingga Perangkat Desa

Syarifuddin H Maming atau disapa Cuncung.
Syarifuddin H Maming atau disapa Cuncung.

BATULICIN, klikkalsel.com – Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki luas wilayah 5.067 km persegi, banyak memiliki lahan yang belum tergarap.

Oleh karena itu, Syafruddin H Maming atau dikenal Cuncung akan meningkatkan kualitas pertanian, jika mendapat amanah memimpin Tanbu bersama Alpiya Rahman.

Dengan begitu, ia meyakini Tanbu mampu menjadi lumbung pangan Kalimantan.

Upaya yang dilakukan, yakni perluasan lahan pertanian dengan pembukaan cetak sawah baru, peningkatan kualitas hasil pertanian dengan pembuatan bibit unggul yang dapat menyesuaikan iklim dan kualitas tanah.

Menurut pria yang kini ikut maju di Pilbup Tanbu ini, demi mencapai target itu daerah ini harus memiliki sarana alat pertanian yang menunjang poduksi pertanian.

“Menjadikan Tanah Bumbu sebagai lumbung pangan Kalimantan dan meningkatkan perekonomian masyarakat petani, ini adalah keinginan besar saya,” ujarnya.

Baca Juga : Lanjutkan Program H Mardani Maming, Cuncung – Alpi Bakal Gratiskan Pendidikan dan Kesehatan

Selai itu, guna meningkatkan kesejahteraan perangkat desa, termasuk RT dan RW, Cuncung juga akan mencetuskan program Rp 1 miliar 1 Desa dari APBD.

Bagi dia, program tersebut akan menjadi stimulus untuk meningkatkan kualitas pembangunan desa dan menciptakan kesejahteraan bagi penyelenggara pemerintah desa dan instansi vertikal.

“Itu dengan melalui peningkatan gaji kepala desa, pemberian gaji bagi seluruh RT, RW, kepala dusun serta pemberian gaji bagi Babinsa dan Polisi di setiap desa di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten,” jelasnya kepala desa Pulau Burung periode 2011-2013 ini.

Bukan itu saja, ia juga akan membantu peningkatan kualitas masyarakat nelayan dengan pemberian fasilitas dan teknologi yang memudahkan nelayan mendapatkan hasil tangkap yang maksimal.

“Pemberian fasilitas alat berat masyarakat untuk pembukaan lahan tambak,” sambung Cuncung.

Memperbaiki tata kelola pelayanan dengan menetapkan batasan waktu maksimal pelayanan keuangan, kependudukan dan perizinan.

“Harus ada kepastian waktu bagi masyarakat dan dipermudah dengan pemangkasan birokrasi serta pemanfaatan tekhnologi IT,” ujar Cuncung, pria yang juga pernah merasakan kursi anggota DPRD Kalsel selama 2 periode ini. (rils)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan