TANJUNG, klikkalsel.com – Mulai hari ini, Jumat (14/8/2020), swab massal secara masif mulai dilaksanakan di Kabupaten Tabalong.
Dalam swab masif ini, Tabalong ditargetkan sebanyak 746 spesimen dari program 10.000 swab oleh Gugus Tugas Provinsi Kalimantan Selatan.
Swab masif berlangsung di halaman kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabalong.
Ketua Pelaksana Swab Masif yang juga selaku Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, Zainuddin, mengatakan, swab masif ini akan digelar selama empat hari dari 14 hingga 17 Agustus 2020.
“Yang tersebar di 12 kecamatan dan 18 puskesmas,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, swab masif ini diperuntukkan untuk orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif virus Corona.
Disamping itu, pihaknya juga sudah menentukan sasaran pelaksanaan swab masif selanjutnya.
“Sasarannya diantaranya Lapas, Rutan, TNI, Pondok Pesantren serta para pedagang yang keluar daerah dan para ASN dilingkungan pemerintahan,” ungkapnya.
Selanjutnya, untuk tindak lanjut dari hasil swab ini Tabalong sudah bekerjasama dengan rumah sakit Anshari Saleh Banjarmasin dan akan diserahkan pada 17 Agustus 2020 apabila sudah terkumpul.
“Paling lama sekitar tiga hari hasil swab bisa diketahui,” jelas Zainuddin.
Terpisah, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah bagian dari misi kemanusiaan kita,” katanya.
Bupati menambahkan, dengan adanya swab masif ini ada kemungkinan jumlah yang positif akan bertambah secara signifikan.
“Berapa angkanya ini yang kita tunggu, mudah-mudahan 10 persen atau kalau perlu kurang dari itu. Apabila ada penambahan bukan karena kita lalai atau abai, tapi ini merupakan bagian dari kegiatan gugus tugas provinsi yang melakukan swab masif,” pungkasnya.(arif)