AMUNTAI,klikkalsel.com – Direktur Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) Cabang Amuntai Fachriza Nor Asli disampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Anisah Rasyidah Wahid, meresmikan Gapura (Pintu Gerbang) Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan, sebagai salah satu Desa Sentra Kerajinan dan Agrowisata di Kabupaten HSU, Senin, (13/7/2020).
Pada kesempatan tersebut, Fachriza Nor Asli menyampaikan, adanya bangunan gapura ini dapat memberikan manfaat bagi warga Desa, sebagai bentuk identitas Desa sentra kerajinan yang ada di Kabupaten HSU sehingga dapat lebih dikenal lagi lebih luas.
“Mudah-mudahan adanya identitas ini (Gapura), akan menambah daya tarik dan menambah keingintahuan orang-orang mengenal produk-produk kerajinan yang dihasilkan Desa Banyu Hirang,” katanya.
Selain itu juga, sesuai dengan kemitraan Bank Kalsel dengan Pemerintah Kabupaten dan Desa, pihaknya siap mendukung suksesnya Desa Banyu Hirang sebagai kawasan sentra industri kerajinan dan agrowisata yang juga dijadikan sebagai Kampung Tangguh Banua (KTB) di Kabupaten HSU.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten HSU Hjn Anisah Rasyidah Wahid menyampaikan terimakasih kepada Bank Kalsel, yang selama ini memberikan dukungan penuh kepada masyarakat kabupaten HSU khususnya Desa Banyu Hirang dalam membangun perekonomian sebagai Desa Sentra Kerajinan.
Dirinya berharap di bawah binaan Bank Kalsel dan Dekranasda HSU, para pengrajin yang merupakan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) menjadi semakin maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produktif.
Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSU ini juga mengemukakan kebanggaannya atas raihan prestasi Desa Banyu Hirang sebagai salah satu perwakilan Provinsi Kalsel dalam ajang lomba UP2K Tingkat Nasional tahun 2020 ini.
“Hal ini terbukti dengan adanya perhatian khusus dari Dekranasda Provinsi Kalsel, yang beberapa kali melakukan pembinaan langsung ke Desa Banyu Hirang,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Camat Amuntai Selatan Jumaidi yang mengaku bersyukur Desa Banyu Hirang yang telah ditetapkannya sebagai KTB melalui binaan Polres HSU.
Desa Bayu Hirang sendiri disamping ditetapkan sebagai Kawasan Sentra Kerajinan seperti Ilung (eceng gondok), Purun, Rotan, dan Bamban, desa ini juga akan dijadikan sebagai tempat Agrowisata Budidaya Ikan di keramba apung dan kolam.
“Terima kasih kepada seluruh pihak atas terpilihnya Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan ini sebagai lokasi Desa Wisata yang dalam hal ini banyak ditunjang oleh Bank Kalsel,” tukasnya.
Dalam peresmian gapura kali ini, selain Direktur Bank Kalsel Cabang Amuntai, Ketua Dekranasda Kabupaten HSU, dan Camat setempat, tampak hadir Kepala Dispersip Kabupaten HSU Hj. Lailatanur Raudhah, Kepala Desa, serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa bersama anggota UP2K binaan. (doni)