Petugas Hotel Kenakan APD Bersihkan Kamar Tenaga Medis

foto : rizqon/klikkalsel
BANJARMASIN, klikkalsel.com– Pihak hotel yang kamarnya dibooking sebagai tempat menginap tenaga medis Covid-19 harus menerapkan prosedur guna melindungi karyawannya bebas dari virus Corona (Covid-19).
Dirundung rasa was-was akan penyebaran Covid-19, tiga pihak hotel yaitu Fave Hotel, Jelita Hotel, dan Hotel Pesona mewajibkan bagi karyawan kebersihan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Prosedur ini diterapkan salah satunya di Fave Hotel Jalan Ahmad Yani Kilometer 2 Banjarmasin. Pengelola hotel menyediakan 100 kamar untuk 70 tenaga medis RSUD Ulin Banjarmasin terdiri dari dokter dan perawat.
“Memang sebelumnya ada karyawan yang takut. Tapi setelah diberikan pemahaman, para tenaga medis ini memiliki standar kesehatan sendiri, mereka pun akhirnya paham,” ujar GM Fave Hotel, Devy Antonius, Kamis (15/4/2020).
Baca juga : Tenaga Medis Covid-19 Banjarmasin Diberi Fasilitas Nginap di Tiga Hotel
Diakuinya, mengambil keputusan ini sebenarnya sangat berat. Kata Devy, pertama kali meminta adalah RSUD Ulin Banjarmasin, setelah itu Dinkes Kalsel dan yang terakhir Gugus Tugas Covid-19 Kalsel.
“Saya sampaikan langsung ke pemilik, akhirnya disetujui,” terangnya.
Devy mengatakan, protap steril diterapkan guna menjamin kesehatan karyawan, mulai dari tempat cuci tangan, gerbang desinfektan, dan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang masuk hotel tak terkecuali tenaga medis yang menginap.
Selain itu, pengelola hotel juga melakukan sterilisasi area dengan penyemprotan disinfektan berkala pagi, siang dan malam.
“Khusus melayani tenaga medis yang menginap kita tak mengurangi pelayanan,” imbuhnya.
Lanjut, tutur Devi, pelayanan terhadap tenaga medis berbeda dengan tamu menginap pada umum. Diantaranya, pengantaran makan hanya di depan kamar, dan tenaga medis tak diperkenankan keluyuran.
“Sarana makan pun kita gunakan yang sekali pakai. Bagi tenaga medis mereka bisa saja bila ingin berjemur,” ujarnya.
Sementara itu, pembersihan kamar tenaga medis tidak dilakukan setiap hari, melainkan hanya dua kali sepekan yakni pada Senin dan Kamis. Dalam hal ini petugas kebersihan diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD).
“Ini memang prosedur kita, rata-rata pembersihan setiap kamar berlangsung sekitar 20 menit,” tutur Devy.
Sementara itu, Fave Hotel memberikan diskon 20 persen harga per kamar, mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19. Di samping itu, juga menjadi pemasukan hotel di tengah sepinya tamu.
“Para tenaga medis mulai menginap pada Minggu sore 12 April kemarin, rencananya selama 14 hari. Ini bentuk kepedulian kita kepada tenaga medis, pelayanan tetap maksimal,” pungkas Devy.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan