KANDANGAN, Klikkalsel.com – Merebaknya Pandemi Corona atau Covid-19 diberbagai wilayah di Indonesia, membuat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ikut menetapkan status siaga darurat hingga akhir Maret 2020.
Status siaga darurat tersebut langsung disampaikan Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry, saat memimpin rapat pengendalian dan penanganan virus Corona, Rabu (18/3/2020) pagi di Aula Ramu Setdakab.
Rapat ini sendiri sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melalui surat edaran Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal menyikapi penyebaran Covid-19.
Dijelaskan, meski hingga saat ini masih belum didapati kasus positif Corona di Hulu Sungai Selatan. Namun dengan ditetapkannya status siaga darurat, diharapkan semua unsur masyarakat dapat terus waspada.
“Status kita sekarang sama dengan Provinsi, yakni berstatus siaga darurat virus corona, selama 15 hari kedepan yang berakhir pada tanggal 1 April 2020,” terang Achmad Fikry.
Ia juga meminta jajaran Dinkes Hulu Sungai Selatan, untuk berperan optimal terhadap seluruh kondisi situasi yang ada, terlebih jika nantinya ada terdapat dugaan kasus corona, agar kiranya diinformasikan dan segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, selama status siaga darurat, Achmad Fikry juga menghimbau seluruh masyarakat untuk dapat mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang, termasuk berbagai kegiatan dan agenda pemerintahan juga ikut ditunda untuk sementara waktu.
“Kita sudah keluarkan surat edaran ke masyarakat, serta disosialisasikan melalui seluruh media sosial pemkab,” tambahnya.
Meski hingga sekarang masih belum ditemukan pasien diduga terinfeksi Corona, namun pihak RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan telah menyatakan siap untuk menerima pasien dugaan terinfeksi.
Kesiapan itu sendiri langsung disampaikan Direktur RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan, Rasyidah, usai rapat pengendalian dan penanganan Virus Corona.
“Kita sudah mempersiapkan berbagai fasilitas jika nanti diperlukan, diantaranya ruang isolasi yang sudah berstandar internasional, dan mulai hari ini kami juga membatasi jam besuk untuk mengurangi berbagai resiko penularan,” terangnya.(reyhan)
Editor : Amran
