BANJARBARU, klikkalsel – Biasanya masyarakat menyalakan kembang api dan berkumpul di tempat-tempat ramai di perkotaan merayakan malam pergantian tahun, tetapi tahun ini kemeriahan tahun baru tidak ada di Banjarbaru.
Itu karena telah memasuki musim penghujan dan Banjarbaru terpantau guyuran air hujan, Selasa (31/12/2019) malam.
Sekitar pukul 20.50 Wita daerah sepanjang Trikora dan Landasan Ulin diguyur hujan yang lumayan lebat. Masyarakat terlihat memarkirkan sepeda motornya di depan ruko-ruko untuk berteduh.
Salah satu warga Kota Banjarbaru, Nurcholis yang sedang berteduh mengatakan, beberapa tahun belakangan setiap tahun di Banjarbaru selalu diguyur hujan.
“Tiga tahun ini setiap malam tahun baru pasti turun hujan, saya jadi tidak bisa jalan-jalan karena ini,” keluhnya.
Ia juga mengeluh, karena sepeda motor dan sepatunya yang baru saja dicuci kembali kotor karena hujan membasahi sepanjang jalan Trikora.
Diceritakan Nurcholis, tahun ini juga ada yang berbeda. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penjual petasan, kembang api dan terompet tidak terlalu banyak terlihat.
“Pedagang kembang api mulai berkurang, padahal dulu di mana-mana mudah dijumpai,” ucapnya.
Di tempat yang berdekatan pemilik warung makan Zeeshan, Fikoh menuturkan, penjualan di tempatnya tidak ada kenaikan atau penurunan dibanding hari-hari sebelumnya.
“Seperti hari biasa aja, warung tetap tutup sekitar pukul 23.00 Wita. Kita punya warung sendiri jadi ngga ada target,” katanya. (nuha)
Editor : Akhmad