TANJUNG, klikkalsel – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tabalong optimis relawan emak-emak dapat mendongkrak peroleh suara pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo – Sandi sebanyak 70 persen pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Tabalong Sumiati mengatakan, sistem unggulan yang digunakan para kader PKS selama masa kampanye adalah direct selling door to door, menyampaikan program PKS dan menyerap aspirasi emak – emak menuju arah perubahan.
“Perubahan ini berawal dari keinginan emak – emak yang merasa terbebani dengan biaya hidup, maka kami emak – emak sepakat 17 April tidak ada kata lain selain memenangkan Prabowo – Sandi,” ucapnya, Kamis (11/4/2019).
Ia juga mengungkapkan menjelang Pemilu 2019 tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PKS meningkat secara signifikan terlebih pasca kampanye akbar Prabowo – Sandi yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 7 April 2019 lalu.
“Ternyata orang – orang PKS itu punya komitmen, bahwa dakwah itu tidak mengenal lelah. Dakwah itu tidak mengenal biaya dakwah itu adalah hari nurani, bekerja dengan hati nurani setengah daripada kemenangan sudah Allah berikan,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menargetkan pada pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang PKS diharapkan mampu meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Tabalong, satu kursi DPR Provinsi dan satu kursi DPR RI.
“Untuk DPRD Provinsi kami menghantarkan pak Firman Yusi, kami akan berjuang bagaimana orang Tabalong bisa mewakili orang Tabalong ke tingkat provinsi, yang selama ini belum ada orang yang benar benar asli orang Tabalong yang mewakili aspirasi masyatakat Tabalong ke provinsi,” terangnya.
Terkait banyaknya hoax yang beredar di masyarakat baik itu yang tujukan kepada paslon 01 maupun paslon 02, ia menjamin seluruh kader PKS merupakan orang – orang yang bersih dan berkomitmen dalam memberantas hoax.
“PKS itu profesional, dia akan menjelaskan kepada masyarakat apa yang terjadi sebenarnya, kami harus mengeduksi masyarakat agar masyarakat menjadi pemilih cerdas,” pungkasnya. (arif)
Editor : Farid