Setelah Bakar Dupa, Lalu Pelaku Hujani Levie Presillia dengan Gunting Hingga Tewas

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete memperlihatkan barang bukti, gunting yang dijadikan Herman menghabisi nyawa Levie Presillia. (foto : rizqon/klikkalsel)

MARTAPURA, klikkalsel – Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari tangan tersangka Herman (25), salah satunya adalah gunting. Belakangan diketahui, setelah aparat meintrogasi tersangka, warga Jalan Martapura Lama Kecamatan Sungai Tabuk itu, mengaku menghabisi nyawa korban menggunakan benda tajam tersebut.

Baca Juga : Pembunuh Levie Presillia Baru 2 Hari Keluar Penjara

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete menuturkan, hingga akhirnya perempuan cantik bernama Levie Presilia tergeletak bersimbah darah dan tak bernyawa dalam mobil Swift DA 1879 TN, di kawasan Jalan A Yani Km 12 Kecamatan Gambut yang terjadi pada Jum’at (22/11/2018) dini hari.

Kemudian jasad perempuan warga Kelurahan Telaga Biru Komplek Agraria I Kecamatan Banjarmasin Barat itu, ditemukan keesokan harinya atau pagi sekitar jam 10.00 Wita.

Kronologisnya, awalnya tersangka dan korban yang sudah saling kenal, melakukan pertemuan di Area Hotel Aston. Untuk proses ritual memujurkan hajat korban yang dilakukan oleh tersangka.

Saat itu, Herman (25) datang mengendarai sepeda motor roda dua DA 4465 OR menghampiri korban di dalam mobil Swift DA 1879 TN. Dalam pertemuan, mereka mengalami cekcok mulut antara tersangka dan korban yang pada akhirnya Herman (25) menghabisi nyawa Levie Presillia (35) dengan menggunakan gunting secara beringas.

“Tersangka sempat bakar dupa dalam mobil, kemudian terjadi cekcok. Si tersangka menampar korban dan korban tak terima, tersangka semakin beringas. Kemudian, tersangka menarik dan mengambil gunting yang memang selalu dibawa tersangka, dan menghujani perut korban beberapa kali,” beber Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete saat gelar perkara di halaman Mapolsek Gambut, Sabtu (24/11/2018) pagi 07.00 Wita.

Selanjutnya, tersangka mencekik korban dari belakang menggunakan sehelai kain miliknya, dan kembali menghujani bagian leher Levie Presillia menggunakan gunting.

“Korban ini berasa di depan samping kemudi. kemudian ditarik dari belakang, sehingga tercekik lehernya hingga tak bisa bernafas dan bergerak. Si tersangka kembali menghujani korban menggunalan gunting,” pungkasnya.

Usai melancarkan aksi pembunuhan, pelaku mengambil cincin emas dari tangan korban. Kelanjutnya, tersangka melarikan diri dan menjual emas tersebut yang uangnya senilai Rp 3,4 juta untuk hiburan dan menyisakan Rp1 juta. (rizqon)

Tinggalkan Balasan