BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kampung hijau yang di gadang-gadang menjadi sebuah kawasan destinasi wisata, justru kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
Hal tersebut lantaran jalan titian di kawasan itu dibiarkan rusak parah tanpa sentuhan perbaikan sejak banjir tahun 2021 silam. Keluhan-keluhan warga pun sering kali disampaikan, namun tak pernah di gubris oleh Pemko Banjarmasin.
Kerusakan titian itu bermula pada banjir besar 2021. Sebatang kayu besar menghantam tiang penyangga dan membuat struktur kayu melengkung. Alih-alih mendapat penanganan cepat, kerusakan itu justru dibiarkan memburuk dari tahun ke tahun.
Selama itu pula, titian yang menjadi akses utama warga harus dilalui dengan rasa waswas apalagi bagi anak-anak dan lansia yang setiap hari bergantung pada jalur tersebut.
Setelah sekian lama, baru-baru ini Pemko Banjarmasin melalui Dinas PUPR Kota Banjarmasin melakukan perbaikan untuk jalan titian tersebut. Proyek perbaikan baru berjalan sekitar tiga minggu, mencakup 34 meter bagian yang diperbaiki.
Namun, alih-alih merasa lega, warga justru masih menyimpan kekhawatiran. Pada bagian tanjakan, misalnya, konstruksinya dianggap terlalu tinggi dan berpotensi kembali membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga : Dinas PUPR Kalsel Perbaiki Dua Titik Kerusakan di Penurunan Oprit Jembatan Jalan Banjarbaru – Batulicin
Baca Juga : Komisi III Pantau Titian Kampung Hijau yang Ambruk
“Kalau yang sebelah tanjakannya itu tinggi, sekitar 20 cm, harapannya bisa lebih rendah,” ujar Basuni, salah seorang warga setempat, Rabu (3/12/2025).
“Takutnya ada motor lewat, terus terhentak. Bahaya, jalannya bisa terhentak lagi,” tambahnya.
Hal lain pun disampaikan Ketua RT 03, Abdul Hadi, ia mengatakan, masih ada tiga titik kerusakan yang belum tersentuh sejak banjir 2021. Padahal, area tersebut kerap menjadi tempat bermain anak-anak yang setiap hari berlari dan melompat ke sungai.
“Di sini titik centernya anak-anak. Mereka lari, lompat ke sungai. Ini kalo ambruk, tidak tahu lagi saya,” ungkapnya.
Abdul Hadi hanya berharap pekerjaan ini tidak kembali terbengkalai seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan ya semoga bulan ini segera selesai,” pungkasnya.(fachrul)
Editor: Amran





