BANJARMASIN, klikkalsel.com – Maskapai AirAsia dijadwalkan membuka rute penerbangan langsung Banjarmasin–Malaysia pada 20 Oktober 2025 mendatang.
Kabar ini disambut positif berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi III DPRD Kalsel Fraksi Golkar, Achmad Maulana. Ia menilai jalur udara antarnegara tersebut akan menjadi peluang emas untuk mendongkrak ekspor daerah, khususnya sektor perikanan dan perdagangan.
“Tentu ini suatu hal yang sangat menguntungkan, sebab penerbangan internasional membawa dampak positif bagi pemasukan negara maupun daerah. Komoditas hasil perikanan kita punya pasar potensial di Malaysia,” ujar Maulana, Rabu (24/9/2025).
Ia mengungkapkan, realisasi ekspor Kalsel ke Malaysia hingga Juni 2025 masih relatif kecil, yakni 713 kilogram, didominasi komoditas ikan hidup, udang, lobster, kepiting, hingga belut.
Dengan adanya akses udara yang lebih cepat, Maulana optimistis volume ekspor akan meningkat signifikan.
Baca Juga : Diduga Aniaya Siswa Inklusi, Oknum Guru SMAN 2 Amuntai Disorot DPRD Kalsel
Baca Juga : Komisi III DPRD Kalsel Bahas Rencana Anggaran Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral untuk APBD 2026
Lebih jauh, ia menegaskan, peluang ekspor tidak hanya terbuka ke Malaysia, tetapi juga bisa memperluas pasar ke negara lain. Saat ini, ekspor Kalsel ke Jepang dan Taiwan bahkan masih lebih tinggi dibanding Malaysia.
Selain sektor perikanan, jalur penerbangan internasional ini diyakini akan membuka ruang lebih besar bagi komoditas unggulan bernilai tinggi dan rentan rusak, seperti produk segar, kerajinan tangan, hingga fashion lokal.
“Produk UMKM kita punya prospek menjanjikan. Kalau transportasi udara ini berjalan lancar, risiko kerusakan barang bisa ditekan, dan produk kita akan lebih cepat sampai ke pasar tujuan,” jelas Maulana.
Hingga kini, ekspor besar Kalsel masih didominasi jalur laut dengan komoditas batu bara, minyak sawit (CPO), dan hasil pertanian. Namun, kehadiran rute internasional Banjarmasin–Malaysia disebut akan memberi napas baru bagi ekspor non-tambang, sekaligus mempercepat roda perekonomian daerah. “Yang jelas ini akan berdampak bagi kemajuan ekonomi di banua,” pungkasnya.(azka)
Editor : Akhmad





