Anugerah Komvas Kota Banjarmasin, Libatkan Pentahelix Dalam Pembangunan Daerah

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyerahkan hadiah kepada pemenang kategori ASN yang diterima Lurah Sungai Baru

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) kembali menyelenggarakan Penganugerahan Pemenang Kompetisi Inovasi (Komvas) Kota Banjarmasin untuk Tahun 2024.

Penting diketahui, Komvas Kota Banjarmasin adalah agenda rutin tahunan yang diinisiasi Bappeda Litbang sebagai ajang apresiasi pemerintah kota Banjarmasin kepada inovator baik kalangan SKPD, Akademisi, ASN, Guru maupun Umum yang memiliki kontribusi nyata melalui produk inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah dan masyarakat luas.

Kegiatan yang dibuka Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi dan jajaran terkait turut menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan kepada para pemenang atas dedikasi, ide, serta gagasan atas inovasi yang dikenalkan.

Pada kesempatan itu, Walikota Ibnu Sina menyambut baik partisipasi luar biasa para inovator. Menurutnya, inovasi memiliki peranan penting dalam menjawab tantangan zaman, terlebih era digitalisasi saat ini.

“Inovasi adalah kunci sukses dalam keberlangsungan kehidupan, kalau tidak ada inovasi maka kita akan tertinggal, terlindas dan tergilas,” ucapnya, Rabu (20/11/2024).

“Dengan inovasi, segalanya harus lebih mudah, simpel jangan malah sebaliknya membuat ribet,” sambungnya.

Baca Juga : Banjarmasin Rencanakan Pengembangan Program SIIP Jangka Menengah

Baca Juga : Tersisa 380 Hektar Kawasan Kumuh, Disperkim Banjarmasin Terus Lakukan Program Jangka Panjang

Menurutnya hal itu sejalan dalam hal pelayanan publik, inovasi sedikit banyaknya dapat membantu pelayanan agar menjadi lebih optimal dan prima, sesuai dengan motto pelayanan publik kota Banjarmasin.

“Sesuai motto pelayanan kita, kalau bisa dipercepat jangan diperlambat, kalau bisa dipermudah jangan dipersulit, kemudian kalau bisa selesai hari ini janganlah ditunda sampai besok, karena setelah selesai satu pekerjaan sudah ada pekerjaan lain yang menunggu,” bebernya.

Untuk itu, ia berharap, inovasi inovasi ini dapat menjadi titik balik dari penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik kota Banjarmasin yang lebih responsif, adaptif serta akseleratif.

“Setelah dilihat tadi inovasi inovasi yang ditawarkan sangat beragam dan saya kira itu bagian dari kekayaan intelektual yang harus kita catat, jangan sampai inovasi ini justru nanti diambil orang lain,” jelasnya.

Ibnu juga menegaskan bahwa setiap sudut kota Banjarmasin adalah ruang budaya, ruang kreativitas, ruang partisipasi, dan ruang kolaborasi.

“One Agency One Innovation, tetap harus ada di masing masing SKPD karena ini bagian dari untuk mempermudah urusan. Dengan kegiatan ini tentu saya kira Banjarmasin tidak kekurangan inovator,” tandasnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran