BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan secara resmi meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP).
Rakor yang di inisasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut, dibuka oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan dihadiri para tenaga kesehatan dari Puskesmas, Rumah Sakit dan Instansi terkait.
Ibnu Sina, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama Dinas Kesehatan sebagai pelaksana utama kegiatan ini.
“Kami menggelar Rapat Koordinasi Kesehatan dengan melibatkan Puskesmas, rumah sakit, dan stakeholder lainnya untuk mengevaluasi capaian-capaian penting seperti standar pelayanan minimum (SPM) dan keberhasilan penanganan stunting,” ujarnya.
Baca Juga Meningkat 4.668 Dari Pilpres, KPU Kabupaten Banjar Tetapkan DPS 426.245 Orang Untuk Pilkada 2024
Ia menyoroti keberhasilan Kota Banjarmasin dalam mengurangi angka stunting, yang dinilai luar biasa hingga mendapatkan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat.
“Ini merupakan bukti nyata upaya bersama, dan apresiasi diberikan kepada Puskesmas terbaik yang telah bekerja keras di lapangan,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berhasil mencapai 95 persen tahun ini, angka tertinggi yang dicapai Kota Banjarmasin.
Penghargaan itu pun diberikan kepada Puskesmas yang menunjukkan performa terbaik dalam mendukung program itu.
“Evaluasi itu penting karena menjadi tolak ukur capaian-capaian yang telah kita raih,” ucapnya.
“Kita terus berusaha memperbaiki layanan kesehatan, terutama melalui integrasi layanan di tingkat primer yang melibatkan Puskesmas, Posyandu, dan PKK,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Angka-angka keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim di lapangan, mulai dari Puskesmas, Posyandu, hingga tenaga kesehatan di puskesmas pembantu,” terangnya.
“Apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan Pemerintah Kota kepada mereka yang telah bekerja dengan luar biasa,” sambungnya.
Penghargaan yang diberikan kepada beberapa Puskesmas yang menunjukkan kinerja terbaik, sebagai bentuk apresiasi yang dapat pemicu semangat bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan.
Untuk itu, dirinya terus mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan program-program kesehatan yang lebih baik ke depannya.
“Semangat ‘Kayuh Baimbai’ harus menjadi landasan dalam setiap program kesehatan. Dengan bekerja sama, Insya Allah tidak ada pekerjaan yang tidak bisa kita selesaikan,” ungkapnya.
Tak hanya itu Ibnu juga menyampaikan dalam kegiatan tersebut dilakukan peluncuran ILP, lrogram tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam menyatukan berbagai layanan kesehatan di Kota Banjarmasin, sehingga masyarakat dapat menerima layanan yang lebih efisien dan berkualitas.
“Program ini juga menjadi salah satu upaya Pemko Banjarmasin untuk terus mendukung kesehatan masyarakat dengan semangat gotong royong dan kolaborasi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran