Gelar Musda ke 1, Edy Sudarmadi Diamanahi Pimpin DPD Aptrindo Kalsel 2024-2029

Edy Sudarmadi saat dikukuhkan menjadi Ketua DPD Aptrindo Kalsel periode 2024-2029

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Provinsi Kalsel menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang ke-1.

Musda tersebut diselenggarakan juga pemilihan Ketua Umum dan pengurus baru Aptrindo Kalsel periode 2024-2029.

Dalam kegiatan tersebut juga, turut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aptrindo, Gemilang Taringan.

Dengan hasil Musda yang telah dilaksanakan ini, ia pun berharap agar kepemimpinan yang baru dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.

“Apalagi untuk menuntaskan permasalahan para pengusaha truk di Kalsel, salah satunya terkait bahan bakar,” ucapnya.

Baca Juga Musda III PSTI Korda 08 Kalsel, Banyak Harapan yang Diberikan Para Anggota kepada Ketua Terpilih

Baca Juga Musdalub Golkar Tanah Bumbu Segera Dilaksanakan

Tak hanya itu, ia juga menginginkan pada ketua yang baru bisa lebih lagi memperluas kerjasama dengan berbagai instansi lainnya.

Pasalnya saat ini kegiatan dari Aptrindo Kalsel masih terbatas kebanyakan di area pelabuhan. Untuk itu ia mendorong agar ketua terpilih bisa merangkul para stakeholder hingga pemilikan angkutan, baik itu yang ada di area pelabuhan maupun luar pelabuhan.

“Supaya angkutan truk ini bisa bergabung bersama, dan berjuang bersama-sama,” harapnya.

Dari hasil Musda tersebut, Edy Sudarmadi yang sebelumnya menjabat sebagai karateker Aptrindo Kalsel, kemudian diberikan amanah untuk memimpin DPD Aptrindo Kalsel masa kerja 2024-2029.

Edy, mengungkapkan bahwa sebenarnya Aptrindo memiliki cakupan yang cukup luas. Tidak hanya bergerak di sekitaran pelabuhan saja. Tapi juga itu mencakup industri, batu bara, logistik dan lainnya.

“Kita akan mengajak para pelaku usaha truk, yang berasal di daerah ini untuk bisa bergabung dengan Aptrindo,” ujarnya.

“Ini penting, guna menjadi database. Berapa jumlah pengusaha truk dan angkutan yang ada di Kalsel,” sambungnya.

Hal ini dikatakannya agar memudahkan kerjasama, serta sebagai informasi bagi pemerintah apabila ada kebutuhan pembangunan.

“Atau terkait pada penyediaan kebutuhan lainnya,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran