MARTAPURA, klikkalsel.com – Kabupaten Banjar yang akrab disebut Kota Serambi Makkah memiliki banyak wisata religi.
Salah satunya, makam Haji Abdul Ghoni Bin Abdul Haji Abdul Manap, orang tua dari KH Muhammad Zaini bin Abdil Ghani yang berada di Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Makam yang berada di Komplek Pemakaman Patih Mangun Jaya, tepat di tengah Kota Martapura ini nampak tidak ramai, seperti sebelum Covid-19 melanda Indonesia.
“Saat ini peziarah kurang ramai, dari Covid-19 hingga saat ini. Tapi biasanya menjelang Haul Abah Guru ramai kok,” ucap Ahmad Romadhonsyah (48), salah satu kerabat yang rumahnya berdekatan dengan makam kepada klikkalsel.com, Jumat (15/12/2023).
Dari pantauan media ini, nampak peziarah sekelompok santriwati dari Pondok Pesantren Mangun Jaya, serta satu pengunjung lainnya.
Baca Juga Haul Guru Sekumpul 5 Rajab, Begini Penjelasan Posko Induk!
Baca Juga Puluhan Pick up Kayu Bakar Siap Tunjang Haul ke-19 Guru Sekumpul
Lelaki yang akrab disapa Bapak Odon ini menceritakan, almarhum semasa hidup adalah orang yang sangat pemurah untuk segala sesuatu.
“Kata Abah Guru (Guru Sekumpul, red) beliau ini adalah sosok yang sangat pemurah. Bahkan beliau jika ada tamu datang, dan ingin pulang selalu mengantarkan, istilahnya kalau bisa sampai ke rumah orang itu,” ungkapnya.
Bapak Odon juga mengatakan, pada komplek makam tersebut tidak dipungut retribusi sepeserpun, dari parkir hingga yang lainnya.
“Bahkan tidak ditaruh celengan (kotak amal, red),” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Fadluddin (47) warga Kecamatan Karang Intan mengatakan, dirinya berziarah ke makam Haji Abdul Ghoni bersama istri.
“Saya datang ke sini sudah dua kali. Karena ketika ziarah ke sini hati jadi tenang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Haji Abdul Ghoni sendiri adalah zuriat ke-7 dari Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari.
Adapun nasab beliau adalah, Abdul Ghoni bin Abdul Manap bin Muhammad Seman bin Muhammad Saad bin Abdullah bin Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari.
Semasa hidup, Abah Guru sekumpul sangat dekat dengan ayah dan neneknya yang satu komplek pemakaman. Untuk ditanamkan kedisiplinan dalam pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Al Quran.
Haji Abdul Ghoni juga selalu menggembleng Abah Guru Sekumpul sejak kecil, untuk mengabdi peda ilmu pengetahuan dan rasa cinta serta hormat kepada ulama.
Ayah dari Guru Sekumpul juga merupakan orang yang pandai menyembunyikan cobaan dari Allah SWT. Tidak heran bisa menurunkan zuriat yang alim lagi saleh. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi





