DPRD Kalsel Setujui Raperda Perubahan APBD 2023 jadi Perda

Gubenur Kalsel Sahbirin Noor serahkan Rancangan Anggaran Perubahan kepada Ketua DPRD Kalsel H Supian HK

BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPRD Kalsel menyetujui rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 menjadi Perda pada rapat paripurna, Rabu (13/9/2023).

Perubahan APBD 2023 itu dengan pendapatan sebesar Rp9,087 triliun, lebih besar dari target pendapatan murni Rp7,826 triliun.

“Jadi ada kenaikan pendapatan sebesar 16,11 persen, dengan adanya pengelolaan pendapatan secara positif untuk mengamankan target yang ditetapkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin, saat menyampaikan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kalsel pada paripurna tersebut.

Ia juga mengapresiasi, Pemprov Kalsel yang telah melakukan pengelolaan pendapatan, termasuk memformulasikan kebutuhan anggaran untuk memenuhi kelangsungan pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam APBD.

Baca Juga : DPRD Kalsel Bersama Kemenkumham dan BNN akan Sosialisasi ke Lapas di Kalsel

Baca Juga : Bareskrim Bersama Polda Kalsel Ungkap Jaringan Narkotika dan Pencucian Uang Fredy Pratama, Polisi Sita Sejumlah Aset

Kemudian pada sisi belanja daerah dianggarkan Rp10,007 triliun, lebih besar dari belanja daerah yang dianggarkan pada APBD murni sebesar Rp7,727 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 29,50 persen.

“Dengan postur APBD Perubahan seperti ini diharapkan mampu dalam merealisasikan peningkatan pencapaian pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang lebih merata,” ucap politisi yang disapa Bang Dhin ini.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, dengan disetujuinya Raperda ini menjadi Perda, maka Pemerintah Provinsi Kalsel akan semakin mantap untuk melanjutkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kalsel.

“Berbagai saran, arahan serta koreksi yang konstruktif, menjadi masukan yang sangat berharga dalam penentuan kebijakan, serta pelaksanaan berbagai program dan kegiatan selanjutnya,” kata Paman Birin, panggilan akrab Sahbirin Noor.

Kemudian, kata dia, saran, masukan dan koreksi itu akan menjadi perhatian, sehingga perubahan APBD 2023 semakin matang dan tepat sasaran.

“Perubahan APBD 2023 ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan,” tukasnya. (azka)

Editor : Akhmad