BANJARMASIN, klikkalsel.com – Film Jendela Seribu Sungai (JSS) hari ini Kamis (20/7/2023) mulai ditayangkan serentak di 100 Bioskop di 28 Kota se Indonesia. Seluruh guru dan siswa wajib menonton.
Penayangan perdana film yang digarap dengan menggunakan dana APBD Kota Banjarmasin sebesar Rp 6,6 miliar tersebut telah di sampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat gala premier tanggal 10 Juli 2023 di Banjarmasin.
Agar mensukseskan penayangan perdana film JSS tersebut, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan film tersebut.
Ia pun berharap, penayangannya film garapan rumah produksi Radepa Studio dan Pemko Banjarmasin tersebut bisa sukses.
“Upaya dan ikhtiar yang sangat serius, bahkan promosi sudah dimana-mana,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).
“Bahwa tema film ini petualangan anak-anak, ini sangat bersinggungan dengan momentum Hari Anak Nasional (HAN) puncaknya tanggal 23 Juli nanti,” sambungnya.
Selain itu, cara promosi lain pun juga dilakukan oleh Pemko Banjarmasin seperti melakukan audiensi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) agar memberikan surat rekomendasi kepada seluruh Dinas PPA di Indonesia bisa menonton bareng Film JSS.
“Paling tidak di 28 Kota dan 100 layar studio XXI dihimbau nonton bareng. Karena ini adalah satu-satunya film petualangan anak-anak dan pas momentum HAN,” bebernya.
Baca Juga : Muncul Rasa Kecewa di Gala Premier Film JSS, Anggota DPRD Memilih Pulang
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Gelar Meet And Greet Film JSS
“Bahkan melalui staf menteri PPPA, ada keinginan di puncak HAN di Semarang pada 23 Juli nanti dilaksakan nonton bareng. Nanti kita coba kontak studio di sekitarnya apakah bisa nonton bareng,” tambahnya.
Dengan berbagai promosi yang dilakukan itu pun, Ibnu optimis penayangan perdana hari pertama ini, film JSS sukses menarik perhatian masyarakat.
Terlebih menurutnya sebanyak 5000 siswa-siswi di Banjarmasin akan melaksanakan nonton bareng film ini.
“Insyallah secara bergiliran dan serentak menonton selama sepekan ini, apalagi ini anak-anak sudah masuk sekolah jadi lebih mudah mengatur datang ke studio,” bebernya.
“Apakah bergantian atau minta waktu 2 jam pelajaran untuk menonton,” ujarnya.
Pasalnya, pihaknya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin msminta untuk siswa menonton bareng. Terutama anak-anak di kawasan pinggiran Kota Seribu Sungai.
“Daerah pinggiran kita minta difasilitasi untuk nonton bareng, karena kita juga minta perusahaan dan korporate untuk menggunakan dana CSRnya untuk beli tiket memberi kesempatan anal di sekolah pinggiran bisa nonton,” jelasnya.
“Kita upayakan dalam 1 sampai 2 pekan ini, film JSS terus ditonton setiap hari. Sehingga tidak turun dari layar studio,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, juga menerangkan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi berkaitan nonton bareng film JSS tersebut.
Namun untuk hari ini para Kelompok Kerja Guru (KKG) dari SDN Belitung Selatan 1 dan Gugus Sungai Miai sudah melakukan nonton bareng penayangan perdana film JSS.
“Kalau untuk muridnya belum, jadi guru dulu, guru ini kan haus hiburan juga,” bebernya.
Lantas bagaimana untuk pembelian tiket film JSS tersebut? Apakah difasilitasi atau membeli sendiri.
Menjawab hal tersebut Nuryadi mengatakan bahwa kalau untuk guru tiket tersebut membeli sendiri.
“Yang penting kita mengimbau, mewajibkan. Karena mereka penasaran juga ingin menonton film JSS itu,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
