BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama tiga hari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel, Bulog Kalsel dan didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, melaksanakan Pasar Murah di Halaman Kantor Gubernur, Taman Siring 0 Km Banjarmasin.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani mengatakan, Pasar Murah menjual bermacam kebutuhan pokok di bawah harga pasaran, juga dilaksanakan Operasi Pasar khusus beras.
Pasar Murah berlangsung selama tiga hari kedepan hingga 29 Januari. Yang dijual Bermacam kebutuhan bahan pokok seperti gula pasir, tepung, minyak goreng, cabai, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Harganya lebih murah seperti beras Rp 60 ribu untuk isi 5 kilogram, di sini dijual hanya Rp 42.500 saja,” katanya, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga : Warga Sungai Batang Gotong Royong Bersihkan Ikan Untuk Lauk Haul ke-18 di Ar-Raudhah
Baca Juga : Dukung Program Renovasi RTLH, Bank Kalsel Bantu Perabotan Rumah
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Wilayah Kalsel, Wahyu Pratomo, sangat mendukung terhadap upaya pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota di Kalsel dalam pelaksanaan pasar murah, sebagai upaya untuk menekan inflasi.
“Inflasi ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat dan Presiden. Sebenarnya, pada akhir 2022 inflasi tinggi ini sudah terjadi penurunan, dimana puncaknya pada September 2022 lalu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada pasar murah tersebut minyak goreng kemasan dijual Rp 12.000 per liter, Gula pasir seharga Rp 11.000 per kilogram (kg), Tepung Rp 10.000 per kg dengan, Telur 1 rak (isi 30 butir) Rp 44.000, Cabai tiung Rp 7.000 per 1/4 kg, Cabai besar keriting Rp 10.000 per 1/2 kg, Bawang merah Rp 28.000 per 1 kg,.Bawang putih Rp 25.000 per kg dan LPG 3 kg dijual sesuai HET Rp 18.500. (azka)
Editor : Akhmad