TANJUNG, Klikkalsel.com – Sebanyak 64 pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tabalong periode 2022-2025 resmi dilantik Rabu (21/12/2022) di Aula Pendopo Bersinar.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalimantan Selatan, Rendy Ronaldy Bimantara yang disaksikan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.
Ketua DPD HIPMI Tabalong, Irwan Hidayat menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan transformasi bidang tata kelola agar lebih efektif dan efisien, serta transformasi bidang SDM.
“Kita harus memiliki kemampuan, baik kewirausahaan maupun leadership,” ujarnya.
Menurutnya Kabupaten Tabalong merupakan daerah yang strategis karena memiliki posisi segitiga emas yaitu berada di perbatasan Kalimantan Selatan, Tengah serta Timur yang menjadi Ibu Kota Negara.
“Hal ini akan membawa manfaat yang besar dan berdampak positif bagi pelaku usaha yang ada di Tabalong,” ungkapnya.
Dikesempatan itu ia meminta Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani agar memberikan arahan dalam mengisi perekonomian daerah.
“HIPMI siap bersinergi dengan seluruh stakeholder, kami siap menjadi garda terdepan mitra strategis pemerintah untuk kemajuan daerah kita,” tuturnya.
Baca Juga : Konstelasi Politik Tabalong dan Mereka Yang Digadang-gadang Bertarung di 2024
Baca Juga : Kesbangpol Kalsel Gelar Lomba Animasi, Guna Cara Baru Untuk Sosialisasi Kaum Millenial
Adapun Ketua BPD HIPMI Kalimantan Selatan, Rendy Ronaldy Bimantara mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut, yang diharapkan dapat menjadi partner pemerintah.
“Terutama Tabalong akan menjadi Kabupaten yang bisa jadi pintu masuk Kalsel kedepannya,” tuturnya.
Sementara Bupati Anang siap mendukung kegiatan HIPMI Tabalong dengan memberikan
pertimbangan agar para pengusaha Tabalong tumbuh dan berkembang.
“Tabalong akan menjadi central, peluang itu harus kita tangkap dengan baik,” tutup Bupati.
Ia menjelaskan cara agar pengusaha muda di Tabalong agar tidak hanya menjadi penonton, yaitu meningkatkan kualitas SDM dan IT.
“Diluar sana terjadi transformasi yang luar biasa, karenanya harus menguasai IT, kalau gaptek mundur saja,” bebernya.
Selain itu, pintar mencari peluang dan tidak hanya duduk manis, “Ini bukan duduk manis yang tiba-tiba dipanggil Bupati, tidak ada lagi itu, jadi harus pintar mencari peluang,” tambah Anang. (Dilah)
Editor: Abadi