Polda Kalsel Sebar Intelejen di Daerah Sasaran Money Politik

Suasana pertemuan Jajaran petinggi Polda Kalel dan Bawaslu Kalimantan Selatan. (istmewa)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tinggal hitungan hari Pilkada 2018 empat Kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dihelat pada Rabu 27 Juni 2018. Wajar, jika menjadi perhatian sejumlah pihak khususnya di bidang pengawasan dan pengamanan.

Suasana pertemuan Jajaran petinggi Polda Kalsel dan Bawaslu Kalimantan Selatan. (istimewa)

Kamis siang (21/6/2018), Kapolda Kalsel Brigjend Pol H Rachmat Mulyana bersama jajaran menyambangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kalsel di Jalan RE Martadinata Banjarmasin Tengah.

Dalam pertemuan itu, kerawanan dan pelanggaran Pilkada menjadi topik utama. Termasuk antisipasi adanya gejolak dalam Pilkada itu.

“Kendalanya hanya faktor geografis saja, seperti Tabalong. Meski tidak terlalu jauh tapi medannya cukup berat karena berbatasan dengan Kaltim,” ucap Kapolda Kalsel Brigjend Pol H Racmat Mulyana kepada wartawan.

Jendral pangkat bintang satu ini mengatakan, laporan Kapolres dari empat Kabupaten yang menggelar Pilkada, ada 11 titik sulit dijangkau dan tak ada sinyal. “Itu cukup rawan nanti menghambat dalam pelaporan,” imbuhnya.

Hal ini menjadi atensi khusus pihak kepolisian lantaran bisa dijadikan sasaran kecurangan Pilkada, salah satunya money politik atau politik uang.

“Saya sudah memerintahkan tim terutama intelejen untuk menindak lanjuti informasi tersebut, apakah itu hanya hoax atau memang benar ada rencana money politik,” ungkap Kapolda Kalsel.

Ia pun berharap masyakarat makin dewasa dan cerdas dalam menentukan pilihan di Pemilu untuk daerahnya sendiri.

Sementara itu, Ketua Banwaslu Kalsel Iwan Setiawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menindak lanjuti sejumlah pelanggaran pilkada.

“Laporan kita tanggapi melalui Panwaslu di masing-masing daerah yang berkerjasama dengan Polres setempat. Hari ini kami menindaklanjuti 6 pelanggaran tindak pidana di Tanah Laut. Menjelang pemilu ini yang rawan adalah money politik tapi kami antisipasi,” tegas Iwan Setiaman.

Untuk diketahui, empat kabupaten menggelar Pilkada yakni Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Tabalong.

Guna menjamin suasana kondusif penyelenggaraan Pilkada, Polda Kalsel mengerahkan 680 personil dan ditambah anggota masing-masing Polres setempat. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan