BANJARBARU, klikkalsel.com – Walikota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin meninjau langsung Kegiatan RT Mandiri Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Jalan Sidodadi 2, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Rabu (23/11/2022).
Program RT mandiri tersebut dimanfaatkan Pokmas untuk mengembangkan lagi kampung kopi yang sangat berpotensi di wilayah tersebut.
Aditya menyampaikan, potensi Kampung Kopi ini sangat bagus, apalagi banyaknya pesanan kopi dari luar negeri seperti, Amerika, Mesir, dan Jepang, yang memesan langsung kopi produksi dari Pokmas Kampung Kopi Loktabat Selatan ini.
“Mudah-mudahan ini terus berkelanjutan, jadi jangan hanya sampai disini, tetapi harus tetap berinovasi, tetap harus berkreasi,” katanya.
Baca Juga : Banjarbaru Masuk Top 15 dari 74 Kota se Indonesia dalam Program Si SEPTI MANJA
Baca Juga : Tim Voli Putri Banjarbaru Taklukan Tapin di Final Porprov XI Kalsel
Aditya menjelaskan, program RT Mandiri ini yang paling penting adalah melibatkan masyarakat.
“Karena tujuan RT Mandiri ini adalah kita ingin mensejahterakan masyarakat di tingkat RT,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Banjarbaru Selatan Taufik Purwanto bersyukur dengan adanya program RT Mandiri ini, karena manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Semoga Walikota selalu sehat, dan dimudahkan memimpin Banjarbaru semakin maju, agamis, dan sejahtera,” ucapnya.
Kemudian Ketua Pokmas Kampung Kopi Dwi Putra Kurniawan berharap, pintu keluar kopi Kalimantan Selatan ke luar negeri akan terjadi di Kampung Kopi.
“Ini sebuah kejutan, kami juga tidak menyangka bahwa tempat sesederhana ini di datangi oleh pembeli dari luar negeri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dwi Putra mengaku akhir-akhir ini didatangi pembeli dari Mesir, kemudian pembeli tersebut memesan 10 kontainer, atau setara kurang lebih 200 ton.
“Ini sebuah peluang potensi yang membangun ekonomi lewat tanaman budi daya yang ramah lingkungan berkelanjutan, kopi sangat cocok,” ucapnya.
Dwi Putra menambahkan, ia bersama DLH Kota Banjarbaru telah melakukan survei dan uji coba menanam kopi di wilayah Kelurahan Bangkal. (adv/nida)
Editor : Akhmad