Acil-acil Pasar Terapung Bikin Menteri Luhut Tertawa di Momen Gernas BBI

Menteri Luhut Binsar Panjaitan tertawa usai mendengar pantun acil-acil pasar terapung.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ada yang unik dalam Puncak Peringatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Taman Siring 0 KM Kota Banjarmasin yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (22/7/2022). Kedatangan Luhut disambut untaian pantun acil pasar terapung yang mengundang tawa dan membuatnya menaruh perhatian terhadap pelaku UMKM.

“Paling enak makan mentega, dicampur sambal mangga, kami disini makin jaya, berkat gerakan bangga produk Indonesia,” tutur salah satunya acil pasar terapung di hadapan Menteri Luhut.

Pantun itu menyambut Luhut usai menyampaikan sambutan di hadapan para hadirin diantaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan sejumlah pejabat lainnya. Hal ini sontak membuat menteri Luhut tergerak membeli semua barang dagangan acil-acil pasar terapung.

“Saya beli semua jualan ibu-ibu,” ucapnya disambut sorak gembira pedagang yang menjajakan dagangannya di atas perahu itu.

Sementara itu, dalam sambutannya, dia mengapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan beserta jajaran, atas penyelenggaraan Harvesting Gernas BBI Kalimantan Selatan dengan tema “Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan”. Dia berharap kegiatan ini mendongkrak semangat masyarakat bangga menggunakan produk Indonesia yang nantinya akan berdampak pada perekonomian.

“Kondisi ekonomi dunia termasuk Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan yang berat. Perang Rusia-Ukraina berdampak pada kenaikan harga energi dan pangan, dan berpotensi mendorong perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia,” tuturnya.

Namun demikian, Indonesia dinilai memiliki kinerja, yang relatif cukup baik, dibandingkan dengan negara dunia lainnya. Ekonomi Indonesia triwulan I – 2022 tumbuh sebesar 5,01% terhadap triwulan I – 2021.

“Kita memang masih dibawah Saudi Arabia, namun lebih baik dari Singapura (3,4%) dan Amerika Serikat (3,6%). Kondisi ini perlu kerja keras dari seluruh pihak. Gernas Bangga Buatan Indonesia dinilai menjadi solusi untuk penguatan ekonomi dalam negeri,” imbuhnya.

Baca Juga : Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bawa Berkah Bagi Perekonomian Rakyat

Baca Juga : Pemprov Kalsel Gandeng Densus 88 Tangkal Paham Radikalisme

Sebab itu, dia meminta daerah harus aktif mendampingi UMKM. Tak hanya itu, ujarnya, harus diiringi dengan peningkatan kualitas, perluas pasar di ekosistem digital hingga optimalisasi anggaran belanja untuk UMKM.

“Terima kasih Kepala LKPP dapat hadir bersama kita. Pak Anas melakukan banyak inovasi dalam sistem pengadaan barang jasa Pemerintah. Komitmen alokasi belanja PDN oleh K/L, Pemda dan BUMN tercatat sebesar 876 triliun. Per 18 Juli 2022 realisasinya sebesar 310,24 triliun, atau 35,4%,” tandasnya.

Sementara itu, dia mengungkapkan sebagai catatan realisasi PDN di Provinsi Kalsel, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Kotabaru sudah lebih dari 40%. Namun masih ada 1 kabupaten yang realisasi 5%, agar menjadi perhatian.

Catatan kedua, masih ada 5 Kabupaten/Kota di Kalsel yang belum menayangkan e-katalog l lokal. Transaksi di e-katalog lokal Kalsel juga masih minim, sekitar 140 juta dari 70 etalase yang sudah tayang. Kepala Daerah agar segera mengaktivasi Tim P3DN yang telah dibentuk dan mengawal percepatannya.

“Selain itu, Pertamina yang juga hadir hari ini, agar turut mengawal belanja PDN internal di bawah koordinasi BUMN. Terkait target Gernas BBI lainnya dapat kami sampaikan bahwa terdapat peningkatan sebesar 11,5 juta unit UMKM onboarding ke ekosistem digital sejak Mei 2020 hingga Juni 2022. Kini total UMKM onboarding mencapai 19,5 juta unit. Produk yang paling laku adalah kuliner, fesyen, kosmetik dan perlengkapan rumah,” ucapnya.

Dia menambahkan pasar di ekosistem digital memberi ruang yang sangat luas dalam berkompetisi. Kalimantan Selatan punya potensi yang beragam, ada pasar terapung, kain sasirangan, kuliner soto banjar, dan lainnya.

“Harus kita dorong untuk go digital, baik dari sistem pembayaran maupun pemasaran. Produk lokal jangan kalah dengan produk luar,” ajaknya.

Pada rangkaian Gernas BBI Kalsel, diinformasikan lebih dari 600 UMKM turut berpartisipasi. Hari ini 67 UMKM terbaik mengikuti pameran di Taman Siring Banjarmasin, dan sudah terpilih beberapa UMKM champion yang akan diumumkan hari ini.

“Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang membantu Gernas BBI Kalsel. Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota agar mengajak masyarakat belanja ke pameran selama 3 hari ke depan. Mari kita dukung produk anak bangsa, terus berkarya. Semangat Bangga Buatan Indonesia,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi