BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 6600 siswa dari berbagai jenjang pendidikan se-Provinsi Kalsel mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 114 kali ditambah shalat hajat bersama di ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Senin (4/8/2025).
Khataman dan salat hajat ini masuk dalam rangkaian peringatan hari jadi ke 75 Provinsi Kalsel yang dihadiri Gubernur H. Muhidin diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin.
Gubernur H. Muhidin dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov Syarifuddin menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan belajar nuansa Islami ini untuk memeriahkan hari jadi ke 75 Provinsi Kalsel tahun ini.
Menurut Gubernur H Muhidin, khataman atau batamat Al Quran ini bukan hanya seremonial, tapi bagian tradisi masyarakat Kalsel yang dikenal religius.
Gubernur H Muhidin pun mengajak peserta khataman Al Qur’an dan semua orangtua yang hadir, memohon kepada Allah SWT untuk banua Kalsel ini terhindar dari segala bentuk bencana dan krisis moral.
Baca Juga : Peringatan Nuzulul Quran, Pesan Bagi ASN Amalkan Nilai Al-Qur’an dalam Bekerja
Baca Juga : Sebanyak 6.474 Pelajar SD-SMP di Banjarmasin Gelar Khataman Qur’an
Penghargaan juga disampaikan kepada Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan jajaran Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Sementara itu, Sekdaprov Syarifuddin menambahkan rangkaian peringatan hari jadi Kalsel tahun ini memang dilakukan beda dengan sebelumnya, termasuk pelaksanaan nikah massal yang melibatkan 325 pasangan.
“Mudah-mudahan pimpinan kita diberikan kesehatan, keselamatan dan berkah selama beliau (Gubernur H Muhidin,red) memimpin di Banua ini,” ujar Setdaprov.
Di tempat yang sama, Ketua Banlo MRSM, HM Tambrin, khataman dan shalat hajat ini sesuai arahan Gubernur H Muhidin.
Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan 7000 sajadah oleh Direktur Bank Kalsel Fahrudin kepada Ketua Banlo Masjid Raya Sabilal Muhtadin HM Tambrin di hadapan Sekdaprop Syarifuddin.
Di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin ini juga tersedia sejumlah stand yang menyuguhkan berbagai kue khas daerah untuk pengunjung dan peserta khataman massal ini. (rizqon)
