BANJARMASIN, klikkalsel.com – Empat penjabat utama Polda Kalsel pindah jabatan. Keempatnya polisi berpangkat komisaris besar polisi (Kombes) tersebut ada yang masih bertugas di Polda Kalsel dengan jabatan baru atau bertugas di Mabes Polri. Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian secara langsung memimpin serah terima jabatan di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Kamis (20/7/2023).
Empat pejabat yang berganti antara lain Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi, digantikan oleh Kombes Pol Kelana Jaya yang sebelumnya menjabat Kabagbinkar Ro SDM Polda Kalsel. Sementara Tri Wahyudi saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdiklat Mabes Polri.
Dir Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman digantikan oleh Kombes Pol Erick Frendriz yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya. Hendri Budiman sendiri mendapat tugas baru sebagai Kabidpustaka Pusjarah Polri.
Kemudian Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanette digantikan oleh Kombes Pol Andi Adnan Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Dirpolairud Sulawesi Utara. Tadir Mattanette saat ini masih bertugas di Polda Kalsel dengan jabatan Pamen Yanma Mabes Polri.
Baca Juga : Opsi Penundaan Pemilu 2024 Kembali Mencuat, Polda Kalsel Tetap Siagakan Pasukan Pengamanan
Baca Juga : Antispasi Dampak El Nino, Kalsel Ditetapkan Sebagai Penyangga Pangan Utama Nasional
Selanjutnya, Kabidkum Polda Kalsel Kombes Pol Mohamad Ridwan digantikan Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro yang sebelumnya menjabat Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri. Saat ini Mohamad Ridwan ditugaskan menjadi Agen Intelijen Kepolisian Madya TK II Baintelkam Polri.
Atas pergeseran jabatan itu, Kapolda Kalsel Andi Rian R Djajadi memberikan atensi. Dia mengatakan dengan adanya ‘tour of duty’ bisa menambah motivasi kepada seluruh jajaran Polda Kalsel untuk lebih memaksimalkan kerja, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi.
”Segera menyesuaikan, baik secara internal maupun eksternal, terutama Bawaslu, karena Gakkumdu ada di bawah Ditreskrimum Polda Kalsel,” tegasnya.
Sebelumnya jenderal polisi pangkat bintang dua itu menyampaikan, Polda Kalsel telah mensiagakan 2/3 kekuatan atau 4.000 personil untuk
pengamanan Pemilu 2024. Hal ini, sebutnya, guna menjamin kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)
“Kalaupun terjadi eskali, kita juga minta bantuan Mabes Polri. Alhamdulillah sampai saat ini masuk kategori yang aman untuk indeks pengamanan pemilu,” pungkasnya.(rizqon)
Editor: Abadi