BANJARMASIN, klikkalsel – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berlangsung tiga bulan terakhir, sudah menghanguskan 4.700 lebih hektar lahan dan 141 hektar lebih hutan di 13 kabupaten/kota Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel per Januari hingga 27 September, menyebutkan Kabupaten Tanah Laut yang paling parah. Dengan luas lahan terbakar 940 lebih hektar dan 14 hektar lebih hutan.
“Yang terbanyak di daerah Tanah Laut,” ungkap Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin kepada awak media.
Selanjutnya, Kabupaten Banjar di urut kedua paling luas hutan dan lahan yang terbakar di tengah musim kemarau. Jumlah luas lahan yang terbakar sekitar 847 hektar dan 61 hektar hutan telah menjadi arang.
Menyusul di posisi ketiga Kabupaten Tapin dengan luas lahan terbakar 703 hektar. Di Tapin sendiri selama ini belum tercatat terjadi kebakaran hutan di Bumi Bastari tersebut.
Saat ini BPBD Kalsel terus berupaya menekan karhutla, guna meminimalisir hutan dan lahan yang terbakar. Dengan mengerahkan 60 pemadam, helikopter water bombing, dan hutan buatan.
Khusus hujan buatan, Kalsel bekerjasama dengan Kalteng dan Kalbar. Prosesnya menaburkan 4.000 kilogram garam di awan bentang lintas provinsi yang terpusat di Kalteng. (rizqon)
Editor : Farid
