BANJARMASIN, klikkalsel.com – PS Barito Putera saat ini sudah memasuki usia ke 35 tahun sejak dibentuk pada 21 April 1988 oleh H. Abdussamad Sulaiman HB yang kemudian diteruskan putranya H Hasnuryadi Sulaiman sampai sekarang.
Sepanjang 35 tahun perjalanan Barito Putera, banyak pengalaman naik-turun hingga prestasi yang mewarnai Laskar Antasari di kompetisi persepakbolaan Indonesia.
Bahkan banyak pemain lahir dan berkembang di Kompetisi Liga 1 yang muncul dari klub kebanggan orang banua tersebut.
Diantaranya, Salahudin mantan pemain sepak bola Indonesia yang berkarier di klub Barito Putera dan sempat menjadi pelatih.
Kemudian Frans Sinatra, Isnan Ali, dan Sofian Morhan yang saat ini juga masih berkarir di manajemen Barito Putera.
Serta masih banyak lagi para mantan pemain saat ini masih terjalin silaturahmi dan tergabung di Keluarga Besar Barito Legend.
Baca Juga Kiper Legenda Barito Putera Tutup Usia, H Yuni : Almarhum Loyalitasnya Tinggi
Baca Juga Kiper Legenda Barito Putera, Ismairi Tutup Usia
Di usia yang terbilang tidak muda lagi itu, banyak harapan dari para mantan pemain skuad Laskar Antasari untuk bisa lebih baik dan kenangan yang dahulu pernah terukir bisa kembali diraih.
Mewakili Keluarga Besar Barito Legend, Salahudin berharap di usia 35 tahun skuad berjuluk Laskar Antasari kedepannya bisa lebih berprestasi lagi.
“Kompak dan wasakanya lebih kuat lagi,” kata Salahudin yang sudah 11 tahun bersama Barito Putera.
Ia juga mengungkapkan, kekeluargaan di klub kebanggan orang banua ini sangat kuat. Bahkan hal tersebut sudah dipegang teguh sejak ia masih aktif sebagai pemain hingga sekarang sebagai pelatih.
“Dari dulu kekeluargaan itu yang selalu kita kedepankan dimana sama-sama kita memiliki rasa memiliki dan berjuang. Sama-sama hingga menjadi tim yang dibilang biasa menjadi luar biasa,” tuturnya.
Karena itu, dirinya bersama para Barito Legend menginginkan Tim Barito saat ini bisa bersaing di papan atas. mengingat perjalanan panjang yang sudah dilalui.
“Kalau perlu bisa menjadi juara, itu harapan kita untuk kebanggan banua ini,” pungkasnya.(restu)
Editor : Amran
