BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak Kamis 11 Januari 2020, Pelabuhan Martapura Baru, Kota Banjarmasin jadi alternatif penyeberangan Feri LCT untuk truk, selain di dermaga Alalak Kabupaten Barito Kuala, ada dua armada kapal LCT beroperasi di Dermaga Pelabuhan Martapura Baru diestimasikan mampu menyeberangkan 300 truk per hari.
Awalnya di pelabuhan ini hanya disediakan 1 unit kapal LCT, kendati antrian truk semakin mengular maka pihak pengelola mendatang 1 unit armada tambahan. Guna mengurangi penumpukan truk yang tak dapat melintasi Jalan Gubernur Syarkawi, Lingkar Utara, Kabupaten Barito Kuala-Kabupaten Banjar yang mengalami kerusakan sangat parah akibat banjir.
Inisiator pihak swasta penyedia jasa penyeberangan kapal Feri LCT Pelabuhan Martapura Baru, M Rodly menerangkan, tambahan 1 unit armada tersebut standbye di dermaga kawasan Jembatan Barito. Guna mengurangi penumpukan antrian truk yang ingin menuju Kalimantan Tengah dan sebaliknya.
“Dengan 2 unit LCT yang beroperasi ini, sekitar 300 truk angkutan akan bisa menyeberang ke Kalteng setiap harinya. Mudah-mudahan dapat membantu para supir angkutan yang selama ini sudah antri berhari-hari,” ujarnya.
Biaya truk menyeberang bervariasi, Rp.350 ribu untuk roda 6 dan jenis fuso Rp.700 ribu. Rodly meyakini ongkos tersebut tidak membebani para sopir truk di tengah masa sulit pasca banjir dan pandemi Covid-19.
“Intinya kita ingin membantu pemerintah dan juga para supir angkutan, kasian mereka sudah berhari-hari antri,” terangnya.
Per unit LCT, sebutnya, dapat menampung sekitar 25 unit truk. Namun jika ditambah dengan fuso yang dibatasi maksimal 5 unit per hari, maka 1 unit LCT bisa menyeberangkan 20 truk ditambah 1 fuso per setiap kali beroperasi.
Untuk jam operasional sendiri, Rodly mengatakan bahwa akan memaksimalkan waktu yang ada. Pasalnya waktu tempuh dari Pelabuhan Martapura Baru ke Dermaga di Jembatan Barito diperkirakan 2 jam perjalanan.
“Kalau bisa 24 jam, kita akan beroperasi 24 jam katanya. Tapi kita lihat nanti kondisinya bagaimana,” tandasnya.(rizqon)
Editor : Amran
