24 Jam Pencarian Hingga Menggunakan Drone Bawah Air, Samsuni Belum Ditemukan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Proses pencarian Samsuni (17) selama 24 jam setelah dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura, tak jauh dari Jembatan Pasar Lama Kota Banjarmasin, pada Selasa (27/7/2021) sekitar pukul 18.00 Wita kemarin, belum ditemukan.

Pantauan klikkalsel.com di lapangan, berbagai upaya telah dilakukan oleh tim rescue gabungan mulai dari penyelaman yang dilakukan tim Water Rescue Alalak Selatan bahkan sejumlah relawan lain melakukan penyisiran di Sungai Martapura.

Terpantau, dari pesan berantai seorang warga lokal Kota Banjarmasin menggunakan upaya yang diluar akal nalar manusia, yaitu mencoba berkomunikasi dengan makhluk dunia lain guna membantu proses pencarian jasad korban lebih mudah.

Nasrul (28), relawan Borneo Rescue mengatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari korban yang diduga tenggelam warga Manarap Kabupaten Banjar tersebut.

Baca juga: Sebelum Tenggelam, Samsuni Tertarik Berenang Saat Melihat Anak-anak Bermain di Sungai Martapura

“Kita sudah berupaya, melakukan pencarian dari kemarin malam, mulai dari melakukan penyisiran di sekitaran Sungai martapura dan kurang lebih 2 kilometer ke hulu dan hilir, namun belum membuahkan hasil,” kata Nasrul kepada klikkalsel.com Rabu (28/7/2021).

Ia juga mengaku, terhitung dari malam kemarin hingga sore hari, sebanyak 4 kali pihaknya melakukan penyisiran dengan menggunakan Drone Bawah air. Juga belum menunjukan tanda-tanda dari korban diduga tenggelam itu.

“Kurang lebih 4 kali, melakukan penyisiran dibantu dengan drone bawah air tapi tidak ada tanda tanda tentang korban,” ujarnya.

Menurutnya, selain air Sungai Martapura yang keruh, arus air yang kencang saat di bagian dasar sungai dinilai menjadi kendala dalam proses pencarian.

“Sementara ini, proses pencarian dihentikan sejenak dan akan dilanjutkan lagi sekitar pukul 19.00 Wita. Mudah-mudah korban bisa lekas ketemu,” tungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Andi Jainudin Komandan Operasional Basarnas atau Kantor, Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin mengatakan hingga sampai saat ini pihaknya bersama relawan gabungan di Kota Banjarmasin masih terus melakukan penyisiran di Sungai Martapura.

“Tim masih melakukan pencarian, kali ini Tim SAR gabungan memperluas pencarian dengan melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke hulu dan ke hilir dengan jarak kurang lebih 2 kilometer ” ujarnya, Rabu (28/7/2021).

Ia berharap semoga dalam proses pencarian di hari kedua ini, korban diduga tenggelam di Sungai Martapura bisa lekas ditemukan.

“Semoga hari ini, bisa lekas ditemukan,” harapnya.

Pantauan di lapangan dari kemarin sore hingga sekarang, petugas dari Basarnas, relawan emergency, hingga Sat polair Polresta Banjarmasin, masih melakukan pencarian di Sungai Martapura.

Informasi dihimpun, korban tenggelam tersebut bernama Samsuni (17) warga Manarap Kabupaten Banjar. Seorang pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kertak Hanyar di Jalan Tatah Amuntai Permai Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.

Samsuni diduga tenggelam ketika berenang ingin menyeberang dari siring Jalan Jendral Sudirman ke Siring Jalan Kapten Piere Tendean.(airlangga)

Editor : Amran