TANJUNG, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong terus menggalakkan program vaksinasi Covid-19 untuk warga masyarakat lanjut usia (Lansia) yang belum tersentuh vaksinasi.
Meskipun mereka salah satu golongan yang rentan terhadap paparan virus corona, namun keterbatasan vaksin membuat 22.537 lansia harus menunggu giliran disuntik vaksin.
Disampaikan juru bicara vaksinasi Covid-19 Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana, bahwa pihaknya sedang memohon kepada Satgas Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk distribusi vaksin bagi Lansia.
“Kami sudah memohonkan vaksin Lansia kepada Satgas Propinsi Kalsel, namun karena masih keterbatasan jumlah vaksin yang datang, ditunggu saja dulu, sambil menyelesaikan vaksin untuk petugas publik,” ujarnya kepada awak media. Senin, (29/3/2021).
Sementara, vaksinasi tahap pertama semua petugas kesehatan sebanyak 1.437 orang sudah di vaksin seluruhnya.
“Saat ini Satgas melakukan vaksinasi terhadap petugas publik dengan sasaran 21.072 orang dan sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 1.891 petugas publik,” tukasnya.
Dikutip dari laman resmi Covid19.go.id, penerima vaksin Covid-19 bagi Lansia memiliki syarat tambahan pertanyaan yang harus dipenuhi guna mendapatkan vaksinasi Covid-19, yaitu Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga? Apakah sering merasa kelelahan? dan Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?
Berikutnya, Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter? dan Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir? (doni)
Editor: Abadi
