21 Cleaning Service DPRD Kalsel Terancam Diberhentikan

PROTES - Puluhan CS Sekretariat DPRD Kalsel didampingi Anggota DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin saat menggelar protes ke Sekretaris DPRD Kalsel. (elo syarif/klikkalsel)
PROTES – Puluhan CS Sekretariat DPRD Kalsel didampingi Anggota DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin saat menggelar protes ke Sekretaris DPRD Kalsel AM Roziansyah. (elo syarif/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Puluhan tenaga cleaning service (CS) Sekretariat DPRD Kalsel resah. Sebab ada kabar 21 orang dari 26 CS outsourcing bakalan diberhentikan, terhitung 1 Maret 2018.

Merasa kurang adil, tenaga outsourching menggelar protes terkait adanya kabar buruk tersebut.

Mereka menuntut tetap dipekerjakan walau perusahaan pemenang tender penyedia jasa CS berganti.

Didampingi anggota DPRD Kalsel, Lutfi Saifuddin, puluhan CS mendatangi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kalsel, AM Roziansyah, Rabu (28/2/2018) siang.

Isu bakal diberhentikan dipatahkan Sekwan. Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan tenaga CS yang diberhentikan, meskipun secara prosedur kontrak mereka berakhir.

Ia mengakui, kalau perusahaan penyedia jasa CS berganti, dari PT Multi Guna kepada PT Yasmin Amuntai. Namun belum ada hasil kesepakatan dengan pihak ketiga, apakah para tenaga kontrak yang ada masih dipersilakan untuk masuk kerja.

“Kami akui CS yang ada selama ini baik dan layak untuk dipertahankan,” ujarnya.

Sementara Husni, Koordinator Lapangan CS DPRD Kalsel mengaku, pihaknya tidak terima jika hanya lima orang yang dipertahankan. Alasannya akan terjadi ketidakadilan.

Mereka mensinyalir kelima tenaga kontrak yang dipertahankan tersebut titipan pegawai di lingkungan DPRD Kalsel.(elo syarif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan