BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah Madrasah (SM) kembali menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2 se Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (27/11/2023) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama dari 13 daerah di Kalsel.
Ketua BAN SM Kalsel, Dr Ali Rachman, mengatakan, kegiatan diikuti sebanyak 98 yang menjadi perwakilan serta Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) dan perwakilan asesor dari 13 daerah se-Kalsel.
“Ini rapat perdana dengan bertatap muka langsung kepada para peserta di mana sebelumnya rapat hanya melalui zoom diakibatkan pandemi beberapa waktu lalu,” katanya.
Kegiatan Rakorda tersebut juga bertujuan merefleksikan hasil akreditasi sekolah/madrasah 2023, serta menyampaikan Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah, hingga strategi pengembangan mutu pendidikan berbasis akreditasi.
Baca Juga :Â Surat Suara Pemilu 2024 Untuk Kalsel Siap Cetak
Baca Juga :Â Bantu Perekonomian Masyarakat, Polda Kalsel Bersama Polresta Banjarmasin Bagikan Ribuan Paket Sembako
Dalam Rakor tersebut juga dibahas sinkronisasi data akreditasi SM 2024 dan rencana usulan akreditasi SM pada 2024 dengan Disdikbud Kalsel.
“Di 2023 diketahui profil sekolah yang terakreditasi. Ada yang meningkat ada yang tetap. Contoh ada sekolah sebelumnya sudah memperoleh peringkat A bisa mempertahankan tingkat A. Yang sebelumnya menjadi B sudah ada juga yang mengalami kenaikan menjadi A,” katanya.
Disebutkannya juga pada 2023 sasaran akreditasi 2023 se Kalsel ada 1.306 sekolah. Rinciannya dari kabupaten Banjar 205 sekolah, HSU 168, Tabalong 146, Banjarmasin 126, Batola 115, Balangan 115, Tanah Laut 92, HSS 78, Kota Banjarbaru 60, HST 57, Kotabaru 54, Tapin 50 dan Tanah Bumbu 40.
“Diharapkan di 2024 ini pendidikan di Kalsel akan meningkat,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
