BANJARMASIN, klikkalsel – Banyak yang berkeinginan agar keluarganya yang sedang menunaikan ibadah haji di Mekah diberi kesehatan dan keselamatan.
Namun apa daya diluar dugaan jamaah haji kloter panik karena seorang jamaah haji turun dari pesawat dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Sehingga, pihak Kementerian Agama Kalsel langsung merujuk jamaah haji yang tidak dalam kondisi sempurna itu ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.
Kepala Kemenag Kalsel, Noor Fahmi mengatakan bahwa dari 323 orang total jumlah jamaah haji kloter pertama itu diantaranya, ada 2 orang yang langsung dirujuk ke RS Idaman Banjarbaru.
Lanjutnya, dia juga mengatakan ada 4 orang yang kondisinya tidak bisa mengikuti rombongan bus ke asrama Embarkasi Banjarmasin.
Jadi, 4 orang itu akan menuju tempat pengobatan dengan mengunakan mobil.
“2 orang langsung dirujuk ke RSUD Ulin, 4 orang langsung ditempat pengobatan asrama Embarkasi Banjarmasin,” jelasnya di halaman pacu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis (30/8/2018) sore.
Adapun salah satu dari 4 orang yang dirawat ditempat perawatan, adalah Hj Bahriah selaku jamaah haji kloter pertama yang menderita sakit jantung dan diabetes.
Perempuan yang memiliki 4 orang cucu ini mengakui sudah tidak bisa ikut rombongan lagi dan butuh pengobatan serius.
“Waktu di Mekkah sana semua lancar, kegiatannya juga. Tapi saat hampir sampai di Banjarmasin, saya sudah tidak kuat lagi,” terang Hj Badriah yang sehari hari berjualan Pudut nasi ini. (baha)
Editor : Elo Syarif
