AMUNTAI,klikkalsel.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), memastikan setidaknya sebanyak 18.719 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19 di HSU akan menerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD).
Hal tersebut disampaikan, Plt Kepala DPMD HSU Rijali Hadi, melalui video pernyataan resmi dikantornya, Selasa, (12/5/2020).
Ia mengatakan bahwa BLT-DD merupakan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat dalam rangka menanggulangi dampak ekonomi dari adanya Pandemi Covid-19 khususnya di tingkat desa.
Rizali menjelaskan bahwa di kabupaten HSU terkait program BLT DD tersebut, sudah mulai berproses sejak bulan April kemarin.
“Mulai dari pendataan dan hasilnya dilakukan musyawarah desa untuk memfalidasi dan finalisasi nama-nama penerima manfaat yang akan menerima bantuan langsung tunai dari dana desa tersebut,” ujarnya.
Kemudian, adapun data calon penerima BLT-DD yang didapat sampai saat ini sebanyak 18.719 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 214 desa di Kabupaten HSU.
Diakuinya, penyerahan BLT-DD sudah dilaksanakan pada hari ini, yang rencananya digelar didua desa yaitu desa Tebing Liring Kecamantan Amuntai Utara dan Desa Telaga Mas Kecamantan Danau Panggang.
Namun, karena adanya sesuatu hal maka hanya Desa Tebing Liring yang melaksanakannya pada hari ini, sedangkan di Desa Telagamas di undur menjadi besok hari serta akan disusul oleh desa-desa yang lainnya.
“Alhamdulillah hari ini sudah terlaksana disatu desa pertama, yaitu Desa Tebing Miring dilaksanakan penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak menerima sebanyak 64 KK,” terangnya.
Rijali mengharapkan, agar penyaluran BLT-DD dapat tersalurkan seluruhnya khusus di bulan Mei ini, sebagai BLT-DD bulan pertama yang akan disalurkan selama tiga bulan kedelapan.
“BLT-DD ini akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten HSU selama tiga bulan, kemungkinan bulan Mei, bulan Juni dan terakhir di bulan Juli dengan jumlah Rp 600ribu perbulan,” imbuhnya.
Sedangkan, ia menambahkan untuk penerima BLT di lima kelurahan akan dicover dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU.
Untuk mekanisme pencairan dana BLT-DTT tersebut, Rijali menyebutkan Pemkab HSU telah berkoordinasi dengan BPD Bank Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai tempat penyalurannya baik yang di Kabupaten maupun di Kecamatan.
Kemudian, diantara kreteria penerima BLT-DD adalah keluarga miskin yang kehilangan mata pencaharian, atau mempunyai anggota keluarga yang sedang sakit kronis, serta tidak tercatat sebagai penerima PKH dan Bantuan Pangan Non tunai serta bantuan sosial tunai (BST) dari Kemeterian Sosial (Kemensos) RI.
“Semoga saja dengan adanya bantuan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga masyarakat di Kabupaten HSU,” tutupnya.(doni)