170 Jukung Kawal Wakil Bupati Banjar Antar Bendera Pataka ke Murung Selong

Pemotongan pita saat peresmian bantuan sosial dari Pemprov dan Pemko Banjarmasin untuk Desa Murung Selong (foto : wahyu/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Semarak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), ditandai dengan Lintas Batas Kesetakawanan Sosial (LBKS) yang mengarak bendera pataka dari Kabupaten Tabalong hingga ke Kota Banjarmasin.
Estafet membawa Bendara Pataka yang dilanjutkan dari Kabupaten Banjar menuju Kota Banjarmasin dilakukan dengan menggunakan jalur sungai, dimana bendera Pataka yang dibawa Wakil Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, dibawa dari Lok Baintan hingga ke desa Murung Selong.
Menariknya saat mengantar bendera itu, wakil bupati diikuti ratusan jukung yang membentuk formasi jukung barenteng.
Baca Juga : Jokowi Kaget Saat Meresmikan Terminal Baru Bandara Internasional Syamsudin Noor
Kemudian bendera Pataka tersebut diserahkan kepada Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, untuk dilanjutkan dibawa hingga ke siring nol kilometer, Jalan Jendral Sudirman, Kota Banjarmasin.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial RI, Harry Hikmat mengatakan, etape dari Kabupaten Banjar ke Kota Banjarmasin merupakan etape yang sangat luar biasa.
“Ini etape yang sangat luar biasa, paling unik dan paling menantang, karena kita melewati, menelusuri Sungai Martapura,” ujarnya.
Karena hal itu, ia merasa kegiatan LBKS di Kalsel yang diikutinya sejak pagi di Lok Baintan hingga ke desa Murung Selong menunjukan kebersamaan masyarakat Kalsel yang begitu erat.
“Kita rasakan kegiatan dari pagi tadi hingga penyerahan bendera Pataka dan persemian hasil kepedulian masyarakat yang menunjukan kebersamaan dari berbagai elemen yang terlibat,” kata Harry Hikmat.
Tidak kurang 170 jukung ikut mengantarkan bendera Pataka dari Kabupaten Banjar hingga Kota Banjarmasin, menurut Harry dari hak inilah esensi kesejeahteraan sosial dimana ada kepedulian ada kebersamaan, ada perhatian dan juga ada toleransi karena semua bergabung dengan penuh semangat di sepanjang rute sungai.
“Ini bisa menjadi inspirasi juga promosi bagi pemerintah Kabupaten/Kota, bahwa Kalsel memiliki destinasi petualangan yang sangat luar biasa dan unik, karena secara sejarah ini sudah berlangsung sejak lima abad lalu, dimana mereka hidup di sungai dan sungai menjadi jantung kehidupan mereka,” tuturnya.
Baca Juga : Film Surga Kecil dI Bondowoso, Mengingatkan Pentingnya Emansipasi Wanita
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, mengungkapkan kegiatan LBKS yang dilakukan hari ini merupakan salah satu rangkaian HKSN tahun 2019 di Provinsi Kalsel.
Dalam kegiatan tersebut, ia menerima bendera Pataka dari Kabupaten Banjar yang diserahkan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, di tengah sungai dengan menggunakan Kelotok (Perahu Bermotor).
“Tadi saya menerima Pataka, dari Wakil Bupati Kabupaten Banjar, kemudian setelah ini saya dengan Pak Dirjen akan melanjutkan mengarak bendera Pataka ke titik 0 Km Banjarmasin, melalui jalur sungai,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan LBKS di Murung Selong kali ini, bersama dengan Pemprov Kalsel, telah meresmikan jalan titian sepanjang 550 meter, toilet umum, penyerahan kunci dan memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga penerima manfaat.
“Tadi kita juga menyerahkan bantuan sosial, sarana prasarana lingkungan kemudian peresmian titian sepanjang 550 meter, lalu 6 unit kunci untuk rumah yang telah dilakukan bedah rumah dan pembagian akta kelahiran gratis serta bantuan untuk penyandang disabilitas,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan yang dipusatkan di Desa Murung Selong itu mampu menjadi titik awal untuk menjaga kesetiakawanan sosial serta mensukseskan puncak HKSN tahun 2019 di Kota Banjarbaru yang akan dihadiri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.(fachrul)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan