BANJARMASIN, klikkalsel- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK digelar serentak se Inonesia, Senin (25/3/2019).
Ada 17.309 siswa dan siswi di Kalimantan Selatan yang mengikuti UNBK dari berbagai sekolah yang nantinya akan menentukan kelulusan mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Yusuf Effendi menerangkan data sekolah berdasarkan status pelaksanaan UNBK. Dibagi menjadi dua yaitu mandiri dan bergabung.
“Total ada 17.309 siswa-siswi SMK se-Provinsi Kalsel yang mengikuti UNBK hari ini. Jumlah itu berasal dari 121 sekolah dari 13 kabupaten/kota,” terangnya.
Dari 121 sekolah, untuk tempat pelaksanaan UNBK secara mandiri ada 105 SMK dan 16 sekolah menggelar ujian secara gabungan.
Sementara itu, lembaran kertas yang dibagikan kepada siswa-siswi perserta UNBK. Dipisah untuk dua perangkat mata pelajaran atau kurikulum tahun 2006 dan 2013.
Guna mengantisipasi gangguan pada 275 server UNBK, Disdik telah berkoordinasi dengan PLN dan provider layanan Internet untuk kelancaran saat proses ujian berlangsung
“Kami ada tim khusus mengantasipasi jika ada keluhan atau laporan dari pihak sekolah, untuk langsung ditindak lanjuti,” imbuh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Yusuf Effendi.
Disamping itu, untuk diketahui seluruh sekolah di Kalimantan Selatan tidak melaksanakan Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Menurutnya, Yusuf Effendi UNBK lebih efektif meminimalisir kecurangan dan kesalahan yang banyak terjadi saat pelaksanaan UNKP.
“Kali ini, kami mengadakan UN keseluruhan berbasis komputer. Seluruh sekolah bahkan juga sekolah swasta dan MTs serta MtsN akan berlaksanakan UNBK,” tandasnya.(rizqon)
Editor : Alfarabi
