BANJARMASIN, klikalsel– Bantuan sosial untuk rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (Rutilahu) akan dikucurkan pemerintah Provinsi Kalsel tahun ini. Rencananya dana tersebut nantinya akan digerakkan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalsel.
Kepala Dinas Sosial, Adi Santoso mengatakan, bahwa sebanyak 121 unit akan mendapat bantuan sosial rehabilitasi Rutilahu. Bantuan tersebut terbagi untuk penanganan fakir miskin pedesaan ada 55 buah, kemudian untuk penanganan fakir miskin pesisir dan pulau-pulau kecil 25 buah.
Khusus untuk penanganan fakir miskin pesisir dan pulau-pulau kecil, hanya ada lima kabupaten yang memiliki daerah pesisir, yaitu Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Kotabaru.
“Jadi masing-masing  kabupaten pesisir yang memiliki pesisir dapat lima unit bedah rumah Rutilahu,” ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Adi Santoso juga menyampaikan, kalau anggaran untuk satu unit rumah tersebut sudah dianggarkan untuk daerah perkotaan dengan dana yang diberikan Rp22,5 juta perunit, pedesaan Rp27,5 juta dan untuk pesisir Rp30 juta perunit sebelum pajak.
“Kenapa daerah pesisir lebih besar, karena mungkin lokasi ini menentukan kesulitan kita membawa material jadi ada tambahan,” katanya.
Selain itu kata dia, dalam pengerjaannya sendiri menjadi spesifik, karena dana program  di Dinas Sosial termasuk bantuan rehabilitasi sosial Rutilahu ini sebenarnya program yang bersifat stimulant dan merangsang untuk tetap tumbuh dan berkembangnya budaya gotong royong masyarakat.
Mengingat biaya upah pengerjaan yang kecil sekali yaitu hanya sebesar Rp2,5 juta. Menurut Adi, hal itu tidak sebanding untuk menyelesaikan bedah rumah, untuk itulah ia mengharapkan adanya gotong royong dari seluruh sumber daya sosial, termasuk juga melibatkan anggota TNI dan Kepolisian juga dalam pengerjaan bedah rumahnya nanti.
“Jadi kami mengimbau program apapun dari Dinas Sosial Provinsi itu mampu menggerakkan dan menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat,†imbaunya.
Rehabilitasi Sosial Rutilahu ini juga terus diupayakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalsel agar segera dilaksanakan karena kalau sampai tertunda anggaran yang ada ini juga terpengaruh dengan dampak implasi bangunan.
“Target kami April sudah mulai realisasi dan pengerjaannya akan dimulai serempak di seluruh kabupaten kota sesuai dengan program yang sudah ada,†ucapnya.(Baha)
Editor : Amran
