BANJARMASIN, klikkalsel.com – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka kegiatan seminar Nasional satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan tema “Transformasi Agama Dalam Media Komunikasi di Tatanan Masyarakat Digital Dalam Rangka Menyongsong 1 Abad NU”.
Dalam kegiatan tersebut Ibnu Sina mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari keberadaan NU. Karena sejak awal telah mengawal para ulama dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kelahirannya ini juga adalah bagian dari kecintaan kita kepada tanah air. Dan marsnya tadi menyebutkan Hubbul Wathon Minal Iman, yang artinya Cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ujar Ibnu Sina.
Selain itu juga menurut Ibnu Sina jejak sejarah dari NU ini di Banjarmasin sangat luar biasa.
Baca Juga : Ibnu Sina Lantik Ketua dan Pengurus YAI Banjarmasin Periode 2022-2027
Baca Juga : Rumah Dinas Walikota Banjarmasin Akan Berdampingan dengan Tugu 0 Kilometer
Dimana pada tahun 1936 pernah diselenggarakan Muktamar ke 11 NU di Langgar Al-Hinduan, Jalan Piere Tendean Banjarmasin.
“Dalam muktamar itu melahirkan deklarasi atau keputusan alim ulama tentang bentuk negara,” tuturnya.
“Bayangkan itu sebelum adanya Indonesia, dan para alim ulama bersepakat bentuk negara itu adalah Darussalam. Dari situlah lahirnya Indonesia pada 17 Agustus 1945,” sambungnya.
Karena sejarah tersebutlah melalui Pemko Banjarmasin, akan mengabadikan dengan merenovasi Langgar Al-Hinduan tersebut.
“Insha Allah akan kita renovasi pada tahun ini,” ungkapnya.
Untuk itu juga ia berharap dengan banyaknya pesantren dan saat ini sudah ada Universitas NU di Kalsel. “Itu bagian ikhtiar kita untuk terus menjadikan NU sebagai Mercusuar dalam ke Indonesia dan Kebangsaan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran